Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno Singgung Kasus ABK WNI di Depan Menlu Wang Yi

Menlu Retno meminta perhatian pemerintah China atas masih banyaknya isu terkait ABK WNI yang belum selesai.
Menlu Retno Marsudi (kanan belakang) dan Menlu Wang Yi (kiri belakang) saat menyaksikan penandatanganan kesepakan antara pihak Indonesia dan China./Kemenlu-Istimewa
Menlu Retno Marsudi (kanan belakang) dan Menlu Wang Yi (kiri belakang) saat menyaksikan penandatanganan kesepakan antara pihak Indonesia dan China./Kemenlu-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali menyinggung masalah perlindungan anak buah kapal asal Indonesia yang banyak bekerja di kapal ikan China.

Hal itu disampaikan Menlu Retno Marsudi di depan Menlu China Wang Yi.

Menlu Retno meminta perhatian pemerintah China atas masih banyaknya isu terkait ABK WNI yang belum selesai.

“Antara lain pemulangan ABK yang masih stranded, penyelesaian hak-hak ketenagakerjaan, perbaikan kondisi kerja yang aman dan kondusif, serta penegakan hukum melalui mutual legal assistance,” kata Menlu Retno saat menyampaikan pernyataan pers secara virtual, Rabu (13/1/2021).

Menlu Retno juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah China atas kerja sama yang diberikan dalam penanganan kasus-kasus ABK Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri China Wang Yi tiba di Indonesia pada Selasa, 12 Januari 2021.

Wang Yi langsung bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan di Parapat, Sumatra Utara.

Keduanya berdiskusi mengenai kerja sama ekonomi di berbagai sektor, seperti sektor vaksin, proyek infrastruktur, dan keamanan maritim.

Luhut juga menyambut Menlu Wang Yi dengan potensi kerja sama investasi di proyek LRT Jakarta - Bandung dan industri kendaraan listrik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper