Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sebut EUA Vaksin Sinovac dari BPOM Bisa Terbit Pekan Ini

Setelah izin EUA untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac terbit, Jokowi menyatakan dirinya akan menjadi orang yang pertama divaksinasi.
Presiden Joko Widodo dalam Ratas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 23 November 2020 - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo dalam Ratas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 23 November 2020 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa izin darurat penggunaan atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac bisa diterbitkan oleh BPOM pada pekan ini atau paling lambat pekan depan.

“Tapi ini kita masih nunggu hasil pengujian, nanti akan keluar izin darurat penggunaan dari BPOM dan kita harapkan minggu ini atau minggu depan keluar setelah itu, sehari mungkin atau dua hari setelah itu langsung saya yang disuntik yang pertama vaksinnya, kemudian dokter dan perawat kemudian seluruh masyarakat,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).

Jokowi mengatakan bahwa program vaksinasi akan dilaksakan pada pekan depan. Oleh sebab itu, distribusi vaksin Covid-19 telah dilakukan ke seluruh Provinsi di Indonesia.

Untuk menjaminan keamanan vaksin, Jokowi juga menyatakan akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Kepala Negara juga berharap setelah proses vaksinasi dilakukan kepada setidaknya 70 persen rakyat Indonesia, maka keadaan akan kembali berangsur normal.

Sambil menunggu proses vaksinasi tuntas, Jokowi mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi dijadwalkan menjalani vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021. Guna meyakinkan masyarakat, proses vaksinasi akan ditayangkan secara langsung kepada masyarakat.

Disisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengupayakan distribusi 1,2 juta vaksin Sinovac ke 34 provinsi dapat rampung pada esok hari atau 7 Januari 2021.

Dengan demikian, ketika EUA sudah diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), proses vaksinasi tahap pertama yakni para tenaga kesehatan bisa langsung dimulai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper