Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Distribusi Vaksin, JK: Pencegahan Covid-19 Tetap Harus Dilakukan

Sebelum vaksin siap untuk didistribusikan, upaya pencegahan tetap harus dilakukan secara terus menerus.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 05 Januari 2021  |  13:43 WIB
Distribusi Vaksin, JK: Pencegahan Covid-19 Tetap Harus Dilakukan
Ilustrasi - Plasma darah sedang dipegang oleh petugas medis - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 akan terus dilakukan oleh Palang Merah Indonesia.

Upaya pencegahan Covid-19 dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal itu akan terus digiatkan sebelum vaksin siap didistribusikan.

Demikian disampaikan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla.

"Sebelum vaksin siap untuk didistribusikan, upaya pencegahan tetap harus dilakukan secara terus menerus. Untuk itu, PMI akan mendistribusikan paket PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), APD (alat perlindungan diri) kepada masyarakat dan kepada petugas medis di wilayah Jabodetabek," kata Jusuf Kalla saat berkunjung ke Gudang Darurat Penanganan Covid-19 PMI, di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Jusuf Kalla yang akrab disapa JK itu melalui keterangan tertulis menegaskan upaya mitigasi tetap harus dilakukan dengan menunggu kesiapan vaksin untuk masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, JK yang didampingi Sekjen PMI Sudirman Said mengecek kesiapan dan stok gudang darurat Covid-19 dan menginstruksikan untuk segera mendistribusikan stok yang ada kepada PMI di wilayah Jabodetabek untuk diteruskan kepada masyarakat.

JK juga menambahkan ada sejumlah barang yang akan distribusikan, yaitu paket PHBS sebanyak 13 ribu, baju hazmat 11 ribu, kacamata 10 ribu, sarung tangan 2.450 unit, dan faceshield sebanyak 4.400 unit dan 19 ribu unit sprayer.

Selain itu, PMI juga menyiapkan terapi plasma konvalesen untuk membantu penyembuhan pasien dengan Covid-19. Sejauh ini, sudah 18 unit donor darah (UDD) yang siap dalam donor plasma.

“Terapi ini merupakan salah satu alternatif dalam penyembuhan Covid-19, saya harapkan masyarakat dengan sukarela untuk membantu sesama dengan melakukan donor plasma," ujar JK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jk jusuf kalla pmi Covid-19 Vaksin Covid-19

Sumber : Antara

Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top