Bisnis.com, JAKARTA - Para pakar memperingatkan bahwa sistem kesehatan Tokyo mulai kewalahan dan memasuki tahap kritis akibat lonjakan kasus Covid-19 di Tokyo.
Mereka mengatakan sistem kesehatan Tokyo dapat runtuh jika situasi ini terus berlanjut.
Melansir NHK, peringatan itu disampaikan setelah panel pakar dan para pejabat Metropolitan Tokyo bertemu pada Rabu (30/12/2020) yang membahas penilaian mingguan mengenai pandemi Covid-19.
Panel tersebut menetapkan situasi bagi Tokyo dan sistem medisnya pada level waspada tertinggi pada skala satu hingga empat.
Para pakar menyebutkan bahwa jumlah rata-rata harian kasus baru yang dipastikan selama tujuh hari di Tokyo melonjak selama tiga pekan berturut-turut.
Mereka menekankan sangat penting mengambil langkah-langkah yang lebih tegas guna mencegah penyebaran virus karena biasanya membutuhkan beberapa pekan untuk menerapkan langkah-langkah tersebut.
Mereka memperingatkan jika kasus baru terus meningkat pada tingkat saat ini selama dua pekan, jumlah rata-rata harian kasus baru akan mencapai 1.136.
Mereka juga memperingatkan bahwa jika jumlah pasien yang dirawat inap di rumah sakit karena virus korona masih pada tingkat saat ini, sebanyak 4.000 ranjang rumah sakit yang diminta pemerintah Tokyo untuk disediakan bagi pasien tersebut akan penuh dalam dua pekan mendatang.
Pemerintah Metropolitan Tokyo melaporkan 944 kasus baru virus korona pada Rabu (30/12/2020). Jumlah harian itu merupakan kedua tertinggi hingga saat ini. Angka tertinggi adalah 949 yang dipastikan pada Sabtu (26/12/2020).