Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buka Pintu bagi Wisatawan, UEA Laporkan Kasus Covid-19 Varian Baru

Kasus virus Corona dengan varian baru di Uni Emirat Arab itu dilaporkan terdeteksi dari pelancong asal luar negeri. Namun, jumlah kasusnya belum dilaporkan.
Sel virus corona
Sel virus corona

Bisnis.com, JAKARTA – Uni Emirat Arab (UEA) menyebut telah mencatat beberapa kasus dari varian Covid-19 terbaru. Pada saat yang sama, UEA melaporkan adanya tambahan 1.506 kasus virus Corona baru hari ini, Rabu (30/12/2020), yang menjadi salah satu tambahan kasus tertinggi sejak awal pandemi.

Kendati demikian, UEA menjadi salah satu negara dengan tingkat pemeriksaan terbanyak dibandingkan dengan jumlah penduduknya.

Menurut laporan Pemerintah UEA, seperti dilansir Bloomberg Kamis (30/12/2020), kasus virus Corona dengan varian baru dilaporkan terdeteksi dari pelancong asal luar negeri. Namun, untuk jumlah pasti orang yang terinfeksi belum diberitahukan.

Pasalnya, Abu Dhabi dan Dubai sudah mulai melonggarkan sejumlah aturan pembatasan terkait Covid-19. Dua emirat itu membuka kembali pintu masuknya pada para wisatawan, termasuk wisatawan asing mulai 24 Desember lalu, agar bisa kembali pulih dari dampak pandemi.

Keputusan itu juga diambil lantaran UAE sudah mulai melakukan penyuntikkan vaksin yang dikembangkan oleh unit Sinopharm yakni China National Biotec Group (CNBG), dan juga vaksin Pfizer Inc., dan BioNTech SE.

Selain di UEA, baru-baru ini strain virus Corona terbaru, yang sangat menular, juga sudah terdeteksi di Amerika Serikat. Virus tersebut terdeteksi di negara bagian Colorado.

Gubernur Colorado Jared Polis mengumumkan di Twitter bahwa wilayahnya telah menemukan kasus varian virus corona B117. Varian itu disebut lebih cepat menular dan menginfeksi dan pertama kali terdeteksi di Inggris.

Adapun, individu yang terpapar virus Corona terbaru tersebut adalah laki-laki berusia 20-an tahun yang saat ini diisolasi di Elbert County dan tidak memiliki riwayat perjalanan.

Orang tersebut disebut tidak memiliki kontak dekat, namun situasinya akan terus dipantau sangat ketat dan pihak berwenang sedang bekerja untuk mengidentifikasi kasus potensial lainnya melalui pelacakan kontak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper