Bisnis.com, JAKARTA - Ulama Syekh Moh Ali Jaber dikabarkan terinfeksi virus Corona (Covid-19). Hal itu disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur pada Selasa (29/12/2020).
"Ayo kwn2, doain guru2 kita. Ini bertambah lagi. Tadi Aa Gym. Nyusul Ust Syafii Antonio. Skrg, Syeikh Ali. Mhn doain. Dan jangan anggep remeh prokes yaaaa... Maskeran lah di mana2. Dan jangan yg kaen. Trs rajin2 cuci tangan, hindarin kerumunan bener. Kalo ga, makin panjang lagi Covidnya. Sbb ga putus2 mata rantainya," kata Yusuf Mansur melalui akun instagram pribadinya, Selasa (29/12/2020).
Yusuf Mansuf pun meminta agar seluruh masyarakat dapat mendoakan kesembuhan bagi Syekh Ali Jaber, AA Gym, dan pemuka agama lainnya yang saat ini tengah berjuang melawan Covid-19.
"Bismillaah. Kita doain Syeikh Ali dan guru2 yang lain. Juga buat semua. al Faatihah...," ujarnya.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak meremehkan virus Corona dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus tersebut.
Yusuf Mansur yang juga merupakan penyintas Covid-19 ini turut menyoroti soal kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin melonjak. Kondisi itu pun menyebabkan sejumlah fasilitas kesehatan di beberapa daerah mulai penuh.
"Rumah2 sakit makin penuh. Puskemas penuh. Berbagai kota, hotel2 disulap jadi Hotel Covid. Trmasuk punya kita, Hotel Siti Bandara. Dipake buat Covid. Ya mau gimana lagi? Lah kalo kwn2 ga disiplin, sembarang, cuek, bukan hanya tempat yang ga ada. Dokter sama perawat pun bisa sangat kekurangan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa pemuka agama Abdullah Gymnastiar mengumumkan bahwa dirinya positif Covid-19. Hal itu disampaikan Aa Gym setelah keluarnya hasil swab test atau tes usap pada Senin (28/12/2020) malam. Saat ini Aa Gym menjalani isolasi mandiri.
“Alhamdulillah setelah di swab kemarin ternyata hasilnya positif. Alhamdulilah berarti harus karantina. Ini sekarang masih bagus 98 dan suhu masih 36,3 derajat celcius,” katanya dalam keterangan video di akun instagramnya, Selasa (29/12/2020).
Selama sepekan terakhir, Aa Gym mengaku menjalani rutinitas biasa. Sejak Rabu pekan lalu, dirinya melakukan perjalanan Jakarta - Bandung, kemudian menjalani rutinitas berenang dan bertugas hingga ke gunung pada Kamis.
“Jumat pagi mau sepedaan tapi tidak terlalu capek. [Salat] Jumat di Masjid Salman cari yang paling aman karena memang begitu. Tidak banyak orag, tidak kontak,” ujarnya.