Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri Menjadi 2.445 Kasus

Jumlah WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri masih terus bertambah dan totalnya mencapai 2.445 kasus pada Senin (28/12/2020).
Ilustrasi - Sampel darah yang terindikasi positif Virus Corona./Antara
Ilustrasi - Sampel darah yang terindikasi positif Virus Corona./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri melaporkan total kasus konfirmasi positif Covid-19 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri menjadi 2.445 orang pada Senin (28/12/2020).

Dari data terbaru dijelaskan bahwa kasus terkonfirmasi WNI bertambah dua kasus dibandingkan dengan hari sebelumnya. Penambahan kasus terjadi di Uni Emirat Arab.

Sementara itu, kasus sembuh juga bertambah satu orang di Kuwait. Secara kumulatif, WNI yang dinyatakan sembuh dari pandemi ini di luar negeri menjadi 1.683 orang.

“Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Uni Emirat Arab dan sembuh di Kuwait. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2.445 orang dengan 1.683 sembuh, 164 meninggal dan 598 dalam perawatan,” tulis akun Twitter @Kemlu_RI, Senin (28/12/2020).

Adapun, persentase kesembuhan WNI di luar negeri pada hari ini menjadi 69 persen atau masih sama dengan angka kesembuhan hari sebelumnya.

Sebelumnya, kasus konfirmasi Covid-19 pada WNI di luar negeri bertambah 10 orang menjadi 2.443 kasus pada Minggu (27/12/2020). Penambahan kasus terjadi di Inggris dan Qatar masing-masing 5 kasus.

Dari total kasus positif Covid-18, 1.682 WNI di antaranya dilaporkan sembuh, 164 orang meninggal dunia dan 597 pasien dalam perawatan.

“Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Qatar dan Inggris, sembuh di Inggris, Kuwait dan Qatar. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2.443: 1.682 sembuh, 164 meninggal dan 597 dalam perawatan,” tulis @Kemlu_RI, Minggu (27/12/2020).

Adapun, total kasus konfirmasi di dunia mencapai 79,2 juta kasus. Beberapa negara masuk daftar kasus paling tinggi di dunia yaitu Amerika Serikat 18,6 juta kasus, India 10,1 juta kasus, Brazil 7,4 juta kasus, Rusia 3,0 juta kasus serta Prancis 2,5 juta kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper