Bisnis.com, JAKARTA - Prancis telah menutup perbatasan dengan Inggris sejak Senin (21/12/2020) lantaran khawatir dengan penyebaran varian baru virus Corona atau Covid-19.
Kendati begitu, warga Prancis dan Uni Eropa (UE) yang berasal dari Inggris akan diizinkan kembali masuk Prancis mulai Selasa (22/12/2020) malam. Syaratnya, menurut kantor perdana menteri Prancis, hasil tes Covid-19 mereka mereka negatif kurang dari 72 jam.
Seperti diketahui, kebijakan Prancis dan sejumlah negara lainnya menutup perbatasan dengan Inggris merusak jadwal perjalanan banyak warga Prancis di Inggris.
"Warga Inggris atau warga dari negara ketiga yang bertempat tinggal di Prancis atau Uni Eropa bisa memasuki negara tersebut atau hanya sekedar transit dari Inggris, selama mereka negatif Covid-19," demikian bunyi pernyataan kantor perdana menteri.
Warga Inggris atau orang-orang dari negara ketiga dengan profesional yang sah atau alasan lain untuk bepergian dari Inggris juga diperbolehkan masuk ke Prancis, selama mereka tidak positif Covid-19.
Pemerintah menyusun sejumlah kategori orang-orang yang akan dikenai kebijakan tersebut, termasuk mereka yang melakukan transit kurang dari 24 jam di zona internasional, diplomat beserta keluarganya, petugas medis, staf maskapai dan operator bus atau kereta.
Kebijakan baru itu akan berlaku hingga 6 Januari, kecuali ada peninjauan usai pembicaraan bilateral antara Inggris dan Prancis atau Uni Eropa.