Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

307.767 Orang Meninggal, AS Siap Datangkan 5,9 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Moderna

Rekor tragis yang tercatat terjadi saat instalasi rawat inap AS kewalahan menerima pasien sejak 19 hari terakhir.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) bersiap untuk mengirimkan 5,9 juta dosis vaksin Virus Corona baru yang akan mendapatkan izin penggunaan, tepat ketika negara itu menderita korban tewas Covid-19 harian tertinggi dengan 3.580 nyawa hilang.

Rekor tragis yang tercatat terjadi saat instalasi rawat inap AS kewalahan menerima pasien sejak 19 hari terakhir.

Kondisi itu mempertinggi taruhan ketika regulator mempertimbangkan apakah akan memberikan otorisasi penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin yang dikembangkan oleh Moderna seminggu setelah mengotorisasi vaksin pertama dari Pfizer dan mitra dari Jerman BioNTech.

Sebanyak 232.255 kasus Covid-19 lainnya dilaporkan kemarin sekaligus beban kasus harian tertinggi kedua yang tercatat selama ini.

Amerika Serikat memimpin dunia dengan 307.767 kematian kumulatif dan hampir 17 juta kasus Covid-19 yang dilaporkan.

Alasannya, karena banyak orang Amerika Serikat dan pemerintahan Presiden Donald Trump menolak seruan oleh para ahli kesehatan untuk perintah tinggal di rumah dan memakai masker yang terbukti efektif dalam mengendalikan penularan virus.

Panel penasihat dari luar FDA sedang mempertimbangkan keamanan dan keefektifan kandidat vaksin Moderna pada pertemuan hari ini. Panel itu diharapkan memberikan suara untuk mendukung penggunaan vaksin itu untuk kebutuhan darurat.

Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar mengatakan kepada bahwa 5,9 juta dosis Moderna, atau cukup untuk menyuntik setengah dari jumlah warga, telah dialokasikan untuk sejumlah negara bagian dan siap dikirim ke seluruh negeri.

"Kami siap memulai pengiriman akhir pekan ini kepada mereka untuk peluncuran pada Senin, Selasa, Rabu pekan depan," kata Azar seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (18/12/2020).

Penasihat FDA minggu lalu mendukung vaksin Pfizer/BioNTech dan badan tersebut memberikan vaksin untuk kondisi darurat sehari kemudian.

Vaksin Moderna memiliki persyaratan penyimpanan dingin yang tidak terlalu memberatkan dibandingkan Pfizer-BioNTech. Hal itu menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk daerah terpencil dan pedesaan. Keduanya tercatat  95 persen efektif dalam mencegah penyakit berdasarkan uji klinis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper