Bisnis.com, JAKARTA - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tak mau menanggapi isu mengenai tawaran untuk mengisi kursi menteri sosial.
Isu mengenai tawaran itu muncul setelah dalam beberapa pekan kursi mensos kosong karena menteri sebelumnya yakni Juliari P Batubara ditahan oleh KPK.
"Itu khan kabar di Twitter tho," kata pria yang akrab disapa Rudy itu dikutip dari Antara, Jumat (18/12/2020).
Baca Juga : Dua Pekan Lowong Jabatan |
---|
Rudy mengatakan sejauh dia belum dihubungi oleh siapapun terkait hal itu sehingga ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta ini memilih tak menanggapi isu tersebut.
"Yang telepon saya belum kok, enggak ada yang telepon saya," katanya.
Rudyatmo, atau biasa disebut Rudy, merupakan sosok yang cukup sentral dalam percaturan politik di Solo. Dia menjadi wakil wali kota pada masa Joko Widodo menjadi wali kota di sana.
Meski demikian, saat disinggung mengenai kesiapannya jika benar tawaran itu datang, Rudyatmo mengaku masih akan mempertimbangkannya.
"Pertimbangan masih panjang, antara siap dan tidak. Pertimbangannya ya rahasia, nampaknya enggak (ditawari)-lah," katanya.
Sementara itu, terkait dengan keberangkatannya ke Jakarta dalam waktu dekat, dia menyatakan, karena akan menerima penghargaan terkait Government Award.
"Dulu khan dapat penghargaan, ini disuruh hadir. Sekalian mau matur (menyampaikan) ke Pak Mendagri (Tito Karnavian) untuk mohon izin mengisi eselon II, III, IV, ini banyak yang kosong. Kalau Plt (pelaksana tugas) semua kasihan wali kota yang baru," katanya.
Dia mengatakan beberapa jabatan yang kosong di antaranya pada Dinas Tenaga Kerja, arsip, BPBD, kerja sama, staf ahli, dan jajaran asisten pemerintahan.
"Habis dari menteri dalam negeri, terus pulang," katanya.
Sebelumnya selain dia, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, juga diisukan akan mengisi kursi yang sama. Batubara sendiri saat ini tengah menghadapi proses hukum pada kasus dugaan korupsi bantuan sosial sebesar Rp17 miliar.