Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, Petisi Online Netizen Sukses!

Petisi online yang meminta vaksinasi Covid-19 gratis diinisiasi oleh Sulfikar Amir, Associate Professor dan Pakar Sosiologi Bencana dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
Petisi online meminta pemerintah memberikan vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat. / Sumber: Change.org
Petisi online meminta pemerintah memberikan vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat. / Sumber: Change.org

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengumumkan vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat. Hal itu disampaikan Presiden dalam keteragan pers via YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Sebelumnya, pemerintah berencana melaksanakan dua skema program vaksinasi di Indonesia, yakni gratis dan mandiri. Dua skema tersebut mengudang kritik dari berbagai pihak, hingga akhirnya penolakan tersebut berujung pada pembuatan petisi online. Petisi ini diinisiasi oleh Sulfikar Amir, Associate Professor dan Pakar Sosiologi Bencana dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Dalam petisi tersebut, Sulfikar menuturkan sebagian besar masyarakat Indonesia mmepunyai harapan untuk bisa menuntaskan pandemi Covid-19 dengan melakukan vaksinasi. Namun, sambungnya, pemerintah melakukan upaya komersil terhadap vaksin tersebut.

Padahal, kata dia, minimal 70 persen warga Indonesia harus diberi vaksin agar pandemi bisa berhasil. Dan itu harus dilakukan secara serentak agar efektif menghentikan penularan Covid-19.

"Vaksinasi gratis seluruh warga Indonesia cuma butuh biaya 1/10 dari total anggaran Covid-19 yang udah dikeluarkan pemerintah. Dengan vaksin gratis, pandemi ini dapat selesai dalam waktu kurang dari setahun," tulisnya dalam petisi.

Menurutnya, apabila program vaksinasi gagal karena masyarakat Indonesia harus membayar vaksin, maka Indonesia tidak akan terbebas dari Covid-19 untuk waktu yang lama. Sulfikar menambahkan, kegagalan itu juga akan berdampak pada ekonomi Indonesia.

Berikut isi petisi yang ditulis Sulfikar Amir dalam change.org:

1. Membubarkan program Vaksin Mandiri yang dikelola oleh Menteri BUMN.
2. Memberikan vaksin Covid-19 secara gratis ke seluruh warga Indonesia tanpa terkecuali.
3. Membentuk satuan tugas nasional vaksinasi Covid-19 di bawah presiden yang terdiri dari pakar medis, pakar kesehatan publik, pakar ilmu sosial, dan pakar ilmu ekonomi yang merencanakan dan mengawasi program vaksinasi Covid-19 secara merata, transparan, dan adil.
4. Memperbaiki sistem data dan informasi penanganan Covid-19 secara nasional sebagai basis dalam pelaksanaan vaksinasi untuk semua warga Indonesia.

"Kami juga akan bawa petisinya ke Komisi IX DPR RI, untuk meminta pemerintah menggratiskan vaksin Covid-19. Makanya, kalau semakin banyak dukungan, petisi ini pun akan semakin mungkin didengar dan diperhatikan," tulisnya dalam petisi.

Petisi "Gratiskan Vaksin Covid-19 Untuk Semua Rakyat Indonesia!" dibuat sejak Selasa (8/12/2020) dan hingga berita ini naik, Rabu (16/12/2020) pukul 15.07 WIB, telah ditandatangani lebih dari 8.450 orang.

Sulfikar melalui akun Twitter miliknya @sociotalker mengucapkan apresiasi kepada Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat yang telah meneken petisi online tersebut.

Tak lupa, aktor dan sutradara Dennis Adhiswara juga mengucapkan terima kasih kepada Sulfikar.

Saat konferensi pers, Jokowi juga mengarahkan kepada seluruh jajaran kabinet dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.

"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, perhitungan ulang mengenai keuangan negara, saya sampaikan vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis," ucap Presiden Jokowi.

Sebelumnya, pemerintah akan melaksanakan dua skema program vaksinasi di Indonesia. Melalui Menteri Kesehatan, vaksin akan diberikan secara gratis kepada 30 juta penduduk Indonesia. Sementara itu, warga Indonesia lainnya harus membeli vaksin melalui program vaksin mandiri yang dikelola Menteri BUMN.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper