Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma'ruf Ingatkan Perusahaan yang Abai pada Lingkungan Hidup

Wapres Ma'ruf Amin menyayangkan sejumlah perusahaan masih mendapatkan penilaian Merah dan Hitam dalam Anugerah Proper 2020.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab

Bisnis.com, JAKARTA - Wapres Ma'ruf Amin mengingatkan sejumlah perusahaan yang mendapatkan penilaian kurang dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Pengelolaan Lingkungan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) 2020 untuk berbenah.

Wapres menyambut baik bahwa penerima peringkat emas dalam ajang itu mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya. Dia pun berharap prestasi yang telah dicapai dapat ditingkatkan.

Namun, Ma'ruf menyatakan bahwa dia juga menyayangkan masih adanya perusahaan yang mendapatkan peringkat merah dan hitam.

"Saya mengingatkan agar perusahaan yang mendapatkan rapor tersebut dapat menjadikan momen ini sebagai refleksi untuk mengejar ketertinggalan dalam upaya memenuhi standar lingkungan yang tertuang dalam berbagai peraturan pemerintah," demikian cuitannya melalui akun Twitter resminya, Senin (14/12/2020).

Menurut dia, seluruh masyarakat memiliki tanggung jawab menjaga kelestarian alam untuk diwariskan kepada anak-anak dan cucu-cucu, generasi penerus Indonesia.

Di sisi lain, jelas dia, pemerintah juga terus melakukan fungsinya mengawal upaya membangun industri yang ramah lingkungan dan menjaga kesinambungan ekosistem alam.

Oleh karena itu, pada acara Proper 2020, Wapres menekankan bahwa tugas para pelaku industri adalah mengikuti rambu-rambu dan standar yang telah ditetapkan. Apalagi, sebut dia, sejak pandemi covid-19, upaya menjaga kelestarian dan kualitas lingkungan hidup kembali menjadi isu utama dalam diskusi global.

"Karena itu sinergi pemerintah dan pelaku industri dalam pengendaliannya perlu dilakukan untuk meminimalkan kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat dampak kegiatan operasi industri," tegas Wapres.

Seperti diketahui, Kementerian Ligkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan Anugerah Proper tahun 2020 kepada 32 perusahaan dengan peringkat Proper Emas. Pada saat yang sama juga diumumkan penghargaan peringkat Hijau untuk 125 perusahaan.

Anugerah Proper diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundangan pengelolaan lingkungan hidup. Adapun, KLHK melalui penilaian Proper menambahkan kriteria sensitifitas dan daya tanggap perusahaan terhadap kebencanaan dalam penilaian aspek pemberdayaan masyarakat.

Kriteria ini pada dasarnya meminta komitmen pimpinan perusahaan untuk memberikan perlindungan kepada karyawannya sehingga tidak melakukan pemutusan hubungan kerja.

Menteri LHK Siti Nurbaya memerinci berdasarkan hasil kerja dan keputusan Dewan Pertimbangan Proper dari tahun ke tahun juga dapat diperoleh pemetaan kepemimpinan perusahaan. Hal ini, jelasnya, perlu ditindaklanjuti dengan memberikan penghargaan kepada pimpinan perusahaan yang memenuhi kriteria Green Leadership.

“Selain membawa perubahan di lingkungan karyawannya dan masyarakat sekitar, kita juga berharap Green Leader ini mampu menjadi corong dunia usaha Indonesia dalam forum-forum lingkungan Internasional. Pada kesempatan ini juga, saya meminta kepada Dewan Pertimbangan Proper untuk green leadership korporat,” kata Menteri Siti.

Penilaian Proper periode 2019 – 2020 diikuti sebanyak 2.038 perusahaan. Berdasarkan evaluasi Tim Teknis dan pertimbangan Dewan Pertimbangan Proper, ditetapkan peraih peringkat Emas sebanyak 32 perusahaan, Hijau 125 perusahaan, Biru 1.629 perusahaan, Merah 233 perusahaan, Hitam 2 perusahaan, dan 16 perusahaan tidak masuk peringkat karena tidak beroperasi, serta 1 perusahaan sedang dalam penegakan hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper