Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Jatuhkan Sanksi, Cabut Visa Diplomatik AS ke Hong Kong dan Makau

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying tidak memberikan nama spesifik dari mereka yang dijatuhi sanksi.
Bendera China berkibar di luar gedung Konsulat Jenderal di San Francisco pada 23 Juli 2020/Bloomberg
Bendera China berkibar di luar gedung Konsulat Jenderal di San Francisco pada 23 Juli 2020/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - China menyatakan akan menjatuhkan sanksi yang lebih banyak terhadap para pejabat Amerika Serikat (AS).

 Selain memberlakukan pembatasan perjalanan baru bagi para diplomat negara itu sebagai pembalasan atas tindakan yang diambil oleh pemerintahan Trump atas Hong Kong.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying tidak memberikan nama spesifik dari mereka yang dijatuhi sanksi, tetapi mengatakan mereka termasuk orang-orang di cabang eksekutif dan legislatif.

Demikian juga dengan keluarga dekat mereka serta organisasi non-pemerintah.

China juga akan mencabut izin masuk bebas visa ke Hong Kong dan Makau bagi pemegang paspor diplomatik AS, kata Hua dalam briefing reguler di Hong Kong seperti dikutip Bloomberg.com, Jumat (11/12/2020).

AS mengumumkan sanksi pada Senin terhadap 14 anggota Kongres Rakyat Nasional China

Pada saat Presiden Donald Trump  meningkatkan tekanan pada Beijing sebelum Presiden terpilih Joe Biden menjabat.

AS telah mengambil banyak tindakan terhadap Beijing dalam beberapa pekan terakhir, termasuk membatasi visa perjalanan untuk anggota Partai Komunis dan melarang impor kapas dari perusahaan yang terkait dengan militer di Xinjiang.

Seorang juru bicara di Kedutaan Besar AS di Beijing menolak mengomentari sanksi terbaru China, tetapi merujuk pada pernyataan yang mengungkapkan kekhawatiran tentang tindakan Beijing terhadap Hong Kong sebagai pusat keuangan.

Hong Kong terus diguncang oleh pergolakan politik dalam beberapa pekan terakhir.

Bulan lalu, China mengeluarkan resolusi yang memungkinkan diskualifikasi anggota parlemen Hong Kong yang dianggap tidak cukup setia. Akibatnya, sejumlah legislator oposisi mengundurkan diri secara massal.

Aktivis terkemuka Joshua Wong dan Agnes Chow juga dijatuhi hukuman penjara karena memimpin protes tahun 2019 di luar markas polisi.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengeluh tentang sanksi AS yang membatasi aksesnya ke layanan perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper