Bisnis.com, JAKARTA - Sejak pandemi covid-19 berlangsung, umat Buddha di Indonesia memiliki cara untuk mencegah penyebaran covid - 19
Ketua Dewan Sangha Walubi Bhiksu Dutavira Mahastavira menyebutkan bahwa para pemuka agama Buddha telah menganjurkan kepada umat untuk tidak berkerumun di Wihara guna mencegah penyebaran virus.
Kalaupun terpaksa harus ada kerumunan, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Sewaktu Waisyak, misalnya kami melakukan protokoler kesehatan 300 lebih awalannya, tapi yang boleh ikut kebaktian cuman 25%, ini yang kita lakukan," kata Bhiksu Dutavira dalam dikusi "Agama dan Mitigasi Covid-19", Kamis (10/12/2020).
Dutavira menekankan bahwa umat beragama harus memaknai perubahan yang terjadi saat ini dengan cerdas. Penanaman kesadaran kepada umat atau masyarakat sangat diperlukan.
Pemuka agama juga harus benar-benar bisa meyakinkan bahwa pandemi yang terjadi saat ini sangat berbahaya. Semua pihak harus saling bahu membahu untuk menyiapkan berbagai mitigasi yang bisa menekan penularan virus tersebut.
Apabila hal itu bisa dilakukan, kata Bhiksu Dutavira, upaya pemerintah yang didukung masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 bisa berlangsung secara efektif.
"Bagaimana kita menanamkan kesadaran agar kita nih, jangan sampai menjadi penyebab orang dalam bahaya terutama dalam masa pandemi," tegasnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun