Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta penyelenggara dan pengawas pemilu membuat peraturan yang ketat terkait penerapan protokol covid-19 dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa sukses atau tidaknya pilkada sangat tergantung dengan langkah pencegahan penularan covid. Oleh karena itu KPU dan Bawaslu harus sering melakukan sosialisasi mengenai tata cara protokol covid di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami meminta aparatur pemerintahan di berbagai tingkatan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya untuk melaksanakan protokol covid, tidak berkumpul di TPS pada waktu melaksanakan pemilihan maupun pemungutan dan penghitungan suara," kata Sufmi Dasco dalam siaran audio, Jumat (4/12/2020).
Seperti diketahui, pelaksanaan Pilkada 2020 memang mendapat sorotan. Pasalnya momen politik lima tahunan itu bersamaan tren penularan covid-19 yang terus meningkat. Per Kamis (3/12/2020) jumlah orang yang terpapar virus asal China ini tembus di atas angka 8.000.
Sufmi pun meminta masyarakat tak perlu datang ke TPS. Dia berharap masyarakat mempercayakan penghitungan suara kepada pihak KPU, Bawaslu, kepolisian maupun saksi-saksi yang ditunjuk oleh masing-masing calon kepala daerah.
"Dan kami minta penyelenggara pemilu untuk di TPS disiapkan protokol covid yang tepat," tukasnya