Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tinjau Erupsi Semeru, Segini Bantuan dari Doni Monardo

Kepala BNPB Doni memastikan bahwa pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat dapat dilakukan secara maksimal. Mengingat bahwa yang sedang dihadapi tidak hanya bencana alam saja, akan tetapi juga bencana non-alam yakni pandemi Covid-19.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo - Istimewa
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memberikan bantuan senilai Rp500 juta saat meninjau langsung penanganan erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Kepala BNPB bersama Anggota Komisi VIII DPR M. Ali Taher, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq meninjau Curah Koboan untuk meninjau kondisi wilayah yang terdampak guguran lahar panas dari aktivitas Gunung Semeru.

Doni memastikan bahwa pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat dapat dilakukan secara maksimal. Mengingat bahwa yang sedang dihadapi tidak hanya bencana alam saja, akan tetapi juga bencana non-alam yakni pandemi Covid-19.

Doni yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta agar manajemen penanganan, baik untuk erupsi Semeru maupun penanganan pengungsian dapat terlaksana dengan baik.

“Manajemen untuk penanganan di pengungsian harus betul-betul terlaksana dengan baik,” ujar Doni, melalui keterangan pers, Kamis (3/12/2020).

Selain itu, di hadapan para pejabat pemangku kebijakan di daerah yang turut dalam rombongan, Doni juga menyampaikan pesan dan arahan dari Presiden Joko Widodo dalam kaitannya penanganan bencana bahwa keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi.

“Memastikan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi,” jelas Doni.

Dalam rangkaian peninjauan tersebut, Kepala BNPB juga menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp500 juta untuk penanganan erupsi dan aktivitas Gunung Semeru.

BNPB juga memberikan dukungan lain untuk penanganan pengungsi berupa 3 unit tenda pengungsi, 1 unit flexibel tank, 5.000 swab tes antigen, 500 paket perlengkapan bayi, 1.200 tambahan gizi, 1.200 paket lauk pauk, 1.200 makanan siap saji, 4.000 masker kain, 950 matras, 1.480 selimut dan 12 unit lampu air garam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper