Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKS Luncurkan Lambang Baru, Ini Maknanya

Bulan sabit melambangkan dimensi waktu, keserasian, keindahan, pencerahan, keluhuran Islam.
Lambang Paru Partai Keadilan Sejahtera (PKS)./Antara
Lambang Paru Partai Keadilan Sejahtera (PKS)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meluncurkan lambang, mars, dan hymne baru dalam gelaran Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/11/2020).

Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi dalam pernyataannya di Jakarta, mengatakan peluncuran lambang, mars dan hymne sebagai semangat baru PKS dalam perjalanan berbangsa dan bernegara.

"Lambang, mars dan hympe baru PKS sudah direncanakan pada kepengurusan sebelumnya. Ini adalah semangat baru PKS, komitmen PKS dekat dan hangat dengan semua kalangan tanpa kecuali," ujar Habib Aboe, sapaan akrabnya.

Anggota Komisi III DPR RI itu menyebut, bahwa bentuk bulat yang ada dalam lambang PKS menggambarkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan dan kesatuan arah demi memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat di bumi Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

"Bulan sabit melambangkan dimensi waktu, keserasian, keindahan, pencerahan, keluhuran Islam untuk menjaga keseimbangan, kesinambungan sejarah, kejayaan dan kelangsungan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Simbol untaian 17 butir padi pada tangkai tegak lurus, kata Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu, melambangkan adil, ukhuwah, istikamah, berani, disiplin dalam menjalankan tugas, serta tegas dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.

"Warna oranye adalah warna baru. Melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimistis dan semangat muda," ujar dia.

Habib Aboe menambahkan, bahwa warna putih melambangkan bersih, suci, tulus, ikhlas dan mulia, sementara warna hitam melambangkan kemauan keras, disiplin, kekuatan, ketegasan, berwibawa, kepastian, aspiratif dan perlindungan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper