Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku menerima respons yang baik selama kunjungannya bersama sejumlah pejabat RI ke Amerika Serikat pada pekan lalu.
Menurutnya, hal itu merupakan buah dari budaya dan adat ketimuran serta visi Presiden Joko Widodo yang dikagumi seluruh pemimpin negara.
"Berbagai respons baik saya terima selama kunjungan saya di sana adalah buah dari budaya dan adat ketimuran serta visi Presiden Joko Widodo yang sangat dikagumi oleh pemimpin negara manapun sehingga saya yakin Indonesia akan selalu menjadi mitra strategis bagi negara sahabat, tak terkecuali Amerika Serikat dalam ekonomi maupun geopolitik, Siapapun pemimpinnya," demikian tulis Luhut dalam unggahan akun Instagram resminya, luhut.pandjaitan, Senin (23/11/2020).
Unggahan yang berisi cerita kunjungannya ke White House, Amerika Serikat, itu dibagikannya untuk mengisi waktu selagi menjalani karantina mandiri setelah kembali ke Indonesia.
Luhut pun berharap akan terus menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintahan AS berikutnya. Seperti diketahui, AS baru saja melaksanakan Pemilu 2020 untuk menentukan presiden baru.
Dia juga berharap terbuka peluang kerja sama yang luas di berbagai bidang dengan Negeri Paman Sam. "..tentunya dengan pembicaraan yang lebih intens dan strategis," jelasnya.
Adapun, dalam lawatan itu, Luhut dan perwakilan RI lainnya sempat berkunjung ke Gedung Putih. Dia mengaku tidak pernah membayangkan kesempatan itu, terlebih bisa masuk ke Oval Office, atau ruang kerja resmi Presiden AS.
Luhut pun menceritakan pertemuanya dengan Presiden AS Donald Trump saat kunjungan ke Oval Office, Selasa (17/11/2020). Dia didampingi oleh Duta Besar RI untuk AS Muhammad Lutfi.
"Saya tidak pernah membayangkan bahwa akan ada waktu suatu hari saya hampir selama 6 jam berada di White House, dan bahkan berkesempatan untuk diterima di Oval Office," tulis Luhut.