Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan potensi penyebaran Covid-19 di antara siswa bakal bertambah seiring dengan pembukaan kembali kegiatan sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Tito menanggapi langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim dalam mendorong pembukaan kembali pembelajaran tatap muka melalui hak diskresi gubernur.
“Penularan tidak hanya terjadi di dalam lingkungan pendidikan sekolah atau pesantren tetapi bisa terjadi di luar lingkungan. Kami baru saja mendapatkan data dari Jerman, dari Hamburg itu,” kata Tito melalui keterangan virtual pada Jumat (20/11/2020).
Berdasarkan data itu, Tito mengatakan, dari 472 sekolah yang ada di kota Hamburg 171 di antaranya terinfeksi Covid-19. Kemudian, 78 persen dari 372 siswa yang dinyatakan positif Covid-19 setelah ditelusuri terinfeksi di luar lingkungan sekolah.
“Artinya kita juga perlu melakukan langkah-langkah agar anak-anak kita dengan tatap muka mereka akan melakukan mobilitas dari rumah bergerak menuju sekolah. Ini artinya sistem transportasi kita di Dinas Perhubungan daerah masing-masing harus menyesuaikan protokol,” tuturnya.
Dorongan pembukaan sekolah tatap muka itu, menurut dia, bakal menyebabkan kenaikan jumlah penumpang transportasi publik yang didominasi oleh siswa.
Baca Juga
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menegaskan pemberian izin pemberlakuan kembali kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19 sepenuhnya diberikan kepada kepala daerah.
Amanat itu menyusul Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
Nadiem beralasan setiap Pemerintah Daerah lebih mengetahui tingkat risiko dan kondisi spesifik kesiapan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19.