Bisnis.com, JAKARTA - Ivanka Trump, puteri dari Donald Trump, memutuskan untuk mengeluarkan tiga anaknya dari sekolah swasta di Washington lantaran terkait isu pelanggaran pedoman kesehatan Covid-19.
Ivanka dan suaminya Jared Kushner, memilih jalan itu setelah ketiga anaknya telah tiga tahun masuk ke sekolah tersebut. Keduanya seringkali menjadi sasaran keluhan orang tua murid lain di sekolah itu lantaran sering melanggar pedoman kesehatan Covid-19.
Dikutip dari CNN, Minggu (15/11/2020), orang tua murid dari sekolah swasta elit di Washington tersebut mengatakan Kushner dan Ivanka Trump berulang kali melanggar sejumlah pedoman yang diuraikan dalam buku pegangan orang tua sekolah untuk aturan pencegahan Covid-19. "Bukan rahasia lagi tentang perilaku mereka, karena semua orang dapat melihatnya," kata orang tua murid itu.
Berita pengunduran diri anak-anak tersebut dari sekolah pertama kali dilaporkan oleh Jewish Telegraphic Agency.
Sekolah, yang saat ini melakukan pembelajaran tatap muka terbatas karena Covid-19, telah memberlakukan protokol pencegahan untuk staf, siswa, orang tua dan anggota keluarga berdasarkan pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, dengan tujuan untuk menjaga kesehatan dan keamanan sivitas sekolah.
"Apa yang (Kushner dan Ivanka Trump) lakukan tidak baik," kata sumber itu, dan mengatakan beberapa orang tua juga mengeluh kepada sekolah tentang Kushner dan kurangnya kepatuhan Ivanka Trump terhadap buku pedoman protokol Covid-19.
Baca Juga
Namun, dua sumber mengatakan bahwa pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk menyampaikan keluhan orang tua murid ke Kushner dan Ivanka Trump. Juru bicara sekolah menolak berkomentar tentang masalah ini.
"Sumber yang tidak disebutkan namanya menyerang keputusan sebuah keluarga tentang apa yang terbaik untuk anak-anak mereka di tengah pandemi adalah hal yang memalukan," kata juru bicara Gedung Putih Carolina Hurley merespons laporan ini.
Setelah upacara pencalonan Hakim Agung Amy Coney Barrett di Rose Garden Gedung Putih pada akhir September, yang saat itu tidak dihadiri oleh Ivanka Trump dan Kushner, setidaknya 12 hadirin terpapar Covid-19, dan banyak dari mereka adalah staf senior pemerintahan.
Banyak orang tua yang anak-anaknya satu sekolah dengan hadirin acara tersebut, memperhatikan bagaimana upacara pencalonan itu menyebarkan virus dan menelepon kepala sekolah untuk menyatakan keprihatinannya, kata sumber lain yang mengetahui masalah tersebut. Mereka khawatir karena Ivanka Trump dan Kushner bekerja di dalam dan di antara lingkungan di mana kasus virus yang sangat menular menyebar, terlebih Trump dan Kushner tidak mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan jarak sosial.
Orang tua murid juga mengeluh bahwa tiga hari setelah acara Barrett, Ivanka Trump menghadiri debat presiden pertama ayahnya dengan Presiden terpilih Joe Biden dan, bersama dengan anggota keluarga dewasa Ivanka Trump lainnya, tetapi tidak mengenakan masker. Anak bungsu Kushner pada saat itu masih bersekolah tatap muka, dan dua anak yang lebih tua datang ke sekolah seminggu sekali.
Kepala sekolah dan pegawai sekolah lainnya berusaha memperbaiki situasi dengan mengingatkan Kushner dan Ivanka Trump tentang pedoman buku protokol Covid-19, kata orang tua lama murid.
Ivanka Trump dan Kushner tidak melakukan karantina selama dua minggu setelah peristiwa Barrett, juga tidak melakukannya setelah debat pilpres AS. Mereka juga tidak melakukan karantina setelah diagnosis positif Covid-19 dari Donald Trump dan ibu negara Melania Trump pada awal Oktober. Pada 11 Oktober, Ivanka Trump kembali ikut tur kampanye Donald Trump pada minggu itu dengan mengunjungi Arizona, Nevada, Michigan dan Wisconsin.