Bisnis.com, BOGOR - Kerangka kerja sama Asean dan Australia diagendakan akan ditandatangani pada hari Minggu.
Kerja sama tersebut dinilai akan memperkuat integrasi ekonomi dan mendorong stabilitas keamanan kawasan.
Saat menghadiri secara virtual KTT dua tahunan ke-2 Asean - Australia, Presiden Jokowi mengangkat dua isu utama.
Isu pertama terkait dengan memperkuat upaya integrasi ekonomi kedua pihak.
Kedua, Presiden Jokowi mendorong terciptanya stabilitas dan keamanan di kawasan
Hari Minggu, Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) akan ditandatangani. Menurut Presiden, implementasi RCEP nantinya akan membutuhkan komitmen yang besar dari semua pihak.
Baca Juga
"Saya yakin RCEP ini akan menjadi katalis pemulihan ekonomi di kawasan bahkan dunia," kata Presiden dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (14/11/2020) seperti disampaikan dalam keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi juga memandang Asean - Australia perlu memperkuat komitmen untuk meningkatkan perjanjian perdagangan bebas Asean – Australia – Selandia Baru melalui peningkatan kelancaran lalu-lintas barang, penguatan rantai pasokan global dengan memanfaatkan Asean sebagai basis produksi yang kompetitif, pengembangan kerja sama industri 4.0 dan ekonomi digital, serta peningkatan interaksi antara pelaku usaha Asean dan Australia.
Terkait stabilitas dan keamanan di kawasan, Presiden Jokowi menegaskan hal itu merupakan fondasi bagi upaya pemulihan ekonomi pascapandemi.
"Penghormatan terhadap hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982, adalah kunci. Pesan ini perlu terus kita gaungkan ke dunia," ungkapnya.
Selain itu, Presiden memandang bahwa implementasi program secara konkret dalam kerangka Asean Outlook on the Indo-Pacific sangatlah krusial sehingga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat di kawasan.
"Di masa sulit ini, kerja sama adalah satu-satunya jalan yang harus kita tempuh. Saya yakin kemitraan Asean dan Australia dapat menjadi penyangga utama paradigma kerja sama dan kolaborasi bagi stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan di kawasan," tandasnya.