Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksin Covid-19 di Ambang Finis, Siapakah Korporasi Pfizer?

Pfizer danBioNTech mengumumkan kandidat vaksin berbasis mRNA mereka yakni BNT162b2, untuk melawan virus SARS-CoV-2 telah menunjukkan efikasinya terhadap virus corona.
Vaksin Covid-19 buatan Pfizer./Antara-Reuters
Vaksin Covid-19 buatan Pfizer./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pada awal pekan ini, bursa global cenderung meningkat seiring dengan respons pasar terhadap vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech terbukti 90% efektif mencegah orang tertular virus.

Dilansir dari keterangan resmi perusahaan, pada 8 November lalu, Pfizer danBioNTech mengumumkan kandidat vaksin berbasis mRNA mereka yakni BNT162b2, untuk melawan virus SARS-CoV-2 telah menunjukkan efikasinya terhadap virus corona pada peserta uji coba tanpa efek samping.

Dr. Albert Bourla, Chairman dan CEO Pfizer menyatakan, hasil tersebut tonggak penting dalam program pengembangan vaksin ditengah gelombang kedua penyebaran virus corona yang mulai menyerang wilayah Eropa dan Amerika Serikat.

"Kami berharap dapat membagikan data terkait efikasi vaksin yang kami dapatkan dari ribuan peserta dalam beberapa minggu mendatang," katanya dalam keterangan resmi tersebut.

Sentimen tersebut membuat saham Pfizer meroket selama beberapa waktu sebelum terkoreksi 1,33 persen pada hari ini di level US$38,68 setelah dibuka pada kisaran US$40,45. Dalam periode 1 tahun, saham Pfizer bergerak di level US$27,88 hingga US$41,99 dengan kapitalisasi pasar US$214,99 miliar.

Pfizer merupakan perusahaan farmasi yang didirikan pada 1849 di New York City, Amerika Serikat oleh Charles Pfizer dan sepupunya Charles F. Erhart. Saat ini, Pfizer dipimpin oleh Dr. Albert Bourla sebagai CEO.

Pfizer dikenal sebagai perusahaan farmasi yang mengembangkan produk dan vaksin untuk beragam sektor seperti imunologi, onkologi, kardiologi, endokrinologi, dan neurologi.

Beberapa obat terkenal yang dihasilkan Pfizer diantaranya adalah obat kolesterol Lipitor, antibiotik Zithromax, dan Viagra, obat yang digunakan untuk terapi disfungsi ereksi.

Sementara itu, Pfizer juga telah mendirikan anak usahanya di Indonesia sejak 1969 lalu. Pfizer Indonesia juga telah mengoperasikan fasilitas manufakturnya sejak 1971.

Dilansir dari laman resmi Pfizer Indonesia, melalui skema ekspansi global terpadu dengan menerapkan strategi pembinaan hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan, aktivitas penelitian dan pengembangan (R & D) secara besar-besaran serta pemanfaatan teknologi terkini, Pfizer telah berhasil menciptakan terobosan inovatif dan memperoleh kepercayaan dari masyarakat guna mengarahkan perusahaan untuk menjadi pemain utama di tengah industri terkait.

Sepanjang kuartal III/2020, Pfizer membukukan total pendapatan sebesar US$12,1 miliar. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 4 persen secara year-on-year bila dibandingkan dengan performa pada kuartal III/2019.

Di sisi lain, Pfizer mencatatkan kenaikan penerimaan dari sektor biofarma sebesar 4 persen di level US$10,2 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper