Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pengumuman pengadaan vaksin seusai pemilihan presiden bertujuan politik.
Tudingan itu disampaikannya lewat akun Twitter dengan menyebut bahwa dia sudah lama mengingatkan akan hal itu.
Menurutnya, pihak lain berani mengumumkan vaksin Covid-19 setelah Pilpres AS 2020, karena sebelumnya mereka tidak berani melakukannya.
Demikian juga dengan pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) yang disebutnya seharusnya mengumkannya lebih awal atau jauh sebelum Pemilu Presiden 2020 digelar.
“Seharusnya vaksin diumumkan lebih awal, bukan untuk tujuan politik, tapi untuk menyelamatkan nyawa!,” ujarnya, Selasa (10/1/20201).
If Joe Biden were President, you wouldn’t have the Vaccine for another four years, nor would the @US_FDA have ever approved it so quickly. The bureaucracy would have destroyed millions of lives!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 10, 2020
Kekalahan Trump dari pesaingnya calon pesiden Joe Biden memang banyak dipengaruhi oleh ketidakmampuan dia dalam menanggulangi wabah Covid-19. Apalagi, sejak awal wabah itu merebak, dia mengabaikan protokol kesehatan dan tidak mau menggunakan masker.
Bahkan, bukan hanya dia yang terserang wabah itu, namun juga keluarga dan lingkaran pejabat di Gedung Putih, selain anggota tim kampanyenya.
Kini, setidaknya 230 warga AS meninggal dunia akibat wabah yang berasal dari kota Wuhan, China tersebut sejak akhir tahun lalu.