Bisnis.com, BANDAR SERI BEGAWAN - Catatan kondisi kasus Covid-19 di Brunei memperlihatkan data yang menarik. Selama 17 hari negara tersebut melaporkan tidak ada kasus baru infeksi virus Corona penyebab Covid-19.
Pada Minggu (8/11/2020) Brunei melaporkan kasus Covid dengan total sebanyak 148 kasus.
Hal itu menandai hari ke-17 berturut-turut tanpa kasus baru Covid-19 sejak 22 Oktober.
Brunei pada 22 Oktober 2020 mencatat satu kasus impor dari Kuala Lumpur.
Kementerian Kesehatan Brunei mencatat satu lagi pasien sembuh, sehingga totalnya mencapai 145 pasien. Tidak ada kasus aktif yang sedang dalam perawatan di Pusat Isolasi Nasional.
Saat ini terdapat 316 individu yang menjalani isolasi wajib di pusat pengawasan milik pemerintah lantaran mereka baru tiba di Brunei usai bepergian dari luar negeri.
Baca Juga
Hingga kini Brunei hanya melaporkan tiga kematian karena COVID-19.
Menurut laman Worldometer, yang mencatat data Covid-19 dari 218 negara, Brunei berada di peringkat 194 di antara negara-negara yang dilanda Covid-19.
Peringkat pertama masih ditempati Amerika Seringat dengan total kasus sebanyak 10.283.063 dan total kematian sebanyak 243.737 jiwa.
China yang menjadi sumber awal berjangkitnya Covid-19 saat ini berada di posisi 59 di antara negara-negara yang dilanda virus Corona jenis baru itu, dengan total kasus sebanyak 86.212 dan total kematian sebanyak 4.634 jiwa.
Statistik itu menunjukkan bahwa China berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 dibandingkan banyak negara seperti AS, Brasil, India, Prancis, Inggris, Italia Prancis dan Spanyol.
Selain China, negara yang dipuji dalam mengatasi pandemi adalah Selandia Baru dan Australia.