Bisnis.com, JAKARTA - Meski Presiden Donald Trump belum mengakui kemenangan pesaingnya Joe Biden dari Partai Demokrat, namun mantan Presiden AS dari Partai Republik, George W Bush telah menyampaikan "ucapan selamat" kepada Presiden AS terpilih Joe Biden dan menyebutnya sosok yang baik untuk mempersatukan negara.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di kantornya di Dallas, Bush juga memberi selamat kepada Donald Trump atas "pencapaian politik yang luar biasa" dalam memenangkan 70 juta suara.
Pernyataan Bush membuatnya menjadi salah satu Republikan paling terkemuka di negara itu yang mengakui kemenangan Biden.
Adik Bush, Jeb Bush yang merupakan mantan Gubernur Florida dan pernah masuk nominasi sebagai calon presiden pesaing Trump di internal partai, sebelumnya juga telah mengirim ucapan selamat kepada Biden.
“Saya akan mendoakanmu dan kesuksesanmu. Sekaranglah waktunya untuk menyembuhkan luka yang dalam. Banyak yang mengandalkan Anda untuk memimpin, " ujarnya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (9/11/2020).
Senator Republik Mitt Romney dari Utah dan Lisa Murkowski dari Alaska juga mengucapkan selamat kepada Biden, sementara banyak pejabat Republik lainnya menyebut langkah itu prematur.
Mereka masih berpendapat belum semua suara dihitung dan masih ada gugatan hukum yang belum diselesaikan.
Mantan presiden Bush setuju bahwa Trump memiliki "hak untuk meminta penghitungan ulang dan mengupayakan gugatan hukum".
Namun, dia menambahkan: "Rakyat Amerika memiliki keyakinan bahwa pemilu ini pada dasarnya adil, integritasnya akan dijunjung, dan hasilnya jelas".
Sembari menyuarakan pesan persatuan yang menggemakan kata-kata Biden sendiri, Bush menambahkan: "Kita harus bersatu demi keluarga dan tetangga kita, dan untuk bangsa kita dan masa depan. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan kalau rakyat bersatu.
Sebelumnya, para pemimpin dunia mulai dari Timur Tengah hingga Eropa, Afrika dan Asia telah memberikan ucapan selamat atas kemenamgan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020, termasuk dari Presiden Joko Widodo.