Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soroti Lokasi Wisata Ini, Satgas Covid-19: 3M Jadi Perlindungan Utama

Selain destinasi wisata, Satgas Penanganan Covid-19 menilai masih terjadi kerumunan di pusat perbelanjaan dan restoran.
Petugas medis mengambil sampel darah wisatawan saat rapid test di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). Rapid test dan swab test yang digelar Satgas Covid-19 Pemkab Bogor dilakukan secara acak di tiga titik sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran Covid-19 dari wisatawan pada cuti bersama dan libur Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Petugas medis mengambil sampel darah wisatawan saat rapid test di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). Rapid test dan swab test yang digelar Satgas Covid-19 Pemkab Bogor dilakukan secara acak di tiga titik sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran Covid-19 dari wisatawan pada cuti bersama dan libur Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyoroti sejumlah destinasi wisata lantaran masih tampak menyebabkan kerumunan akibat kunjungan wisatawan pada masa liburan panjang periode 28 Oktober-1 November 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengakui hal itu. Menurutnya, beberapa destinasi wisata yang mendapat sorotan antara lain Lapangan Sewandanan  dan Canden di Yogyakarta, Curug Cigentis di Jawa Barat, Tanah Lot di Bali, wisata Malin Kundang di Sumatera Barat dan Gunung Budeg di Jawa Timur.

Selain destinasi wisata, lokasi lainnya adalah pusat perbelanjaan dan restoran. Pada dua lokasi itu, jelas dia, terlihat masyarakat belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan termasuk dalam memakai masker dan menjaga jarak. Bahkan beberapa tempat terjadi kerumunan dalam waktu yang cukup lama.

"Kami ingin mengingatkan seluruh masyarakat bahwa di manapun dan apapun aktivitasnya, maka protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) harus disiplin dilakukan, upaya perlindungan utama dari paparan Covid-19," pesan Wiku, seperti dikutip dari laman resmi Satgas Penanganan Covid-19, Sabtu (7/11/2020).

Padahal, kata Wiku, berdasarkan evaluasi Satgas Penanganan Covid-19, secara umum wisatawan sudah menggunakan masker saat mengunjungi objek-objek wisata dan lokasi tersebut telah menyiapkan tempat mencuci tangan, khususnya pada masa liburan panjang periode 28 Oktober - 1 November 2020. Pada periode tersebut Satgas mencatat terjadi peningkatan kunjungan pada destinasi wisata mencapai 90 persen.

"Dengan memakai masker, maka wisatawan dapat melindungi dirinya dan orang-orang terdekat dari potensi penularan Covid-19. Namun demikian, terlihat masyarakat masih berkerumun hal ini tentu sangat disayangkan," ujarnya.

Kendati begitu, Satgas Penanganan Covid-19 pusat mengapresiasi jerih payah Satgas Penanganan Covid-19 daerah yang senantiasa melakukan monitoring, edukasi dan penegakan disiplin protokol 3M. Bahkan setiap detik, Satgas daerah memberikan laporan setiap detik melebih 500 laporan dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia.

"Saya meminta satgas di daerah dapat terus melakukan monitoring ini dan menegakkan disiplin di masyarakat agar penambahan kasus positif dapat terus ditekan," pesan Wiku. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper