Bisnis.com JAKARTA - Donald Trump menang di Pennsylvania dengan mengantongi 20 electoral votes.
Trump memimpin sekitar 500.000 suara dari lawannya Joe Biden. Adapun total suara yang dikantongi oleh Trump di Pennsylvania sebanyak 3,06 juta suara atau 53,5 persen.
Sementara itu, Joe Biden mengantongi 2,59 juta suara atau 45,4 persen.
Setelah Trump mengantongi electoral votes dari Pennsylvania, maka jumlah electoral votes yang dimiliki Trump mencapai 214 dan Joe Biden mencapai 238.
Dalam akun Twitter, Trump sempat menuduh lawannya karena berencana untuk menghilangkan 500.000 suara di Pennsylvania dan Michigan.
They are working hard to make up 500,000 vote advantage in Pennsylvania disappear — ASAP. Likewise, Michigan and others!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 4, 2020
Secara electoral votes, Biden masih unggul dibandingkan dengan Trump. Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai jika kondisi ini bertahan dan Joe Biden menenangkan Pilpres AS, gejolak di negara Paman Sam diyakini tak akan begitu besar.
“Saya rasa nggak ada gejolak. Kemarin [Pilpres lalu] waktu Trump menang juga ya gejolak biasa 2 - 3 hari kemudian redam,” ungkapnya.
Hendri memprediksikan bahwa respons pasar akan positif bila Biden berhasil memperoleh 270 suara elektoral, syarat untuk memenangkan pemilihan Presiden negara itu. (Rayful)