Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jika Joe Biden Menangi Pilpres AS, Ini Dampaknya bagi Politik Indonesia

Hingga siang ini, Joe Biden mengoleksi 213 suara elektoral atau electoral votes, sedangkan Donald Trump masih bertahan di 174 suara elektoral.
Calon Presiden Amerika Serikat Joe Biden./Istimewa
Calon Presiden Amerika Serikat Joe Biden./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio memperkirakan apabila Joe Biden memenangkan Pemilihan Presiden AS, maka akan mempengaruhi perpolitikan Indonesia.

“Perpolitikan Indonesia akan lebih kalem kalau Joe Biden menang,” katanya kepada Bisnis, Rabu (4/11/2020).

Dia menjelaskan bahwa selama ini Donald Trump mengusung politik identitas pada saat pencalonan. Dia kerap menyebut tentang penduduk asli Amerika. Situasi ini juga menyebabkan Trump mengenyampingkan minoritas.

Perlahan politik identitas berkembang di dunia dan digunakan oleh sejumlah kepala negara lain dengan menyebut nasionalisme identitas.

Hendri mencontohkan gaya politik identitas memisahkan antarsatu golongan dengan golongan lain. Apabila ingin masuk dalam golongan tertentu, maka harus memilih kandidat tertentu pula.

Walhasil, bila Joe Biden mampu mengalahkan Donald Trump, dia meyakini pluralisme dan kebersamaan akan lebih baik dibandingkan dengan politik identitas.

“Mudah-mudahan kalau politik identitas di AS mereda, maka di Indonesia juga mereda, sehingga kita bisa kembali seperti dulu dan tidak terbawa-bawa budaya politik asing, nggak terbawa atmospher politik budaya lain,” terangnya.

Adapun hingga siang ini, Joe Biden mengoleksi 213 suara elektoral. Sementara Donald Trump masih bertahan di 174 suara elektoral. Di AS, syarat untuk menenangkan pemilihan adalah 270 suara elektoral.

Biden ungguh di sejumlah negara bagian seperti Washington DC, New York, California, Virginia, New Jersey, Oregon, Colorado hingga New Mexico.

Sementara itu, Donald Trump menguasai wilayah tengah AS seperti Arkansas, Oklahoma, Kansas, Ohio, Indiana, Florida, South California hingga Utah. Hanya tersisa sekitar 10 negara bagian yang belum mengumumkan pemenang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper