Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tentang Distribusi Vaksin Covid-19, Ini Usulan Pelaku Logistik

Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Umum ALFI, mengatakan asumsinya ada 250 juta vaksin yang beredar pada 2021 atau setara dengan pengerjaan 9 hingga 10 tahun oleh distributor vaksin.
Sebuah botol kecil berlabel Vaksin diletakkan di dekat jarum suntik medis di depan tulisan Coronavirus Covid-19 pada (10/4/2020)./Antararn
Sebuah botol kecil berlabel Vaksin diletakkan di dekat jarum suntik medis di depan tulisan Coronavirus Covid-19 pada (10/4/2020)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengusulkan vaksin Covid-19, yang diperkirakan tersedia pada tahun depan, langsung didistribusikan ke rumah sakit. Pemantauan distribusi vaksin itu pun dapat dilakukan secara daring.

Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Umum ALFI mengatakan, asumsi saat ini sekitar 250 juta vaksin akan didistribusikan pada 2021. Jumlah itu setara dengan pengerjaan 9 hingga 10 tahun oleh mereka yang biasa mendistribusikan vaksin.

“Lalu kita lihat infrastruktur, bagaimana di Wilayah Jawa, Sumatra lalu Indonesia Timur. Lalu jenis modanya apa, di mana disimpan, distribusi ke provinsi dan kabupaten seperti apa, belum lagi limbah vaksin. Kami usulkan langsung ke rumah sakit,” ujarnya di Jakarta, Rabu (3/11/2020).

Hal itu disampaikan pada diskusi daring berjudul Dampak Pandemi Covid-19 dan Perubahan Lanskap Industri Logistik Nasional yang dilaksanakan Bisnis Indonesia. Yukki melanjutkan dengan distribusi langsung ke rumah sakit, monitoring akan lebih mudah dilakukan dengan dukungan sistem daring.

Menurutnya, vaksin yang akan didistribusikan merupakan vaksin hasil kerja cepat selama setahun terakhir. Biasanya, pengembangan vaksin membutuhkan waktu sekitar 6 tahun sehingga perlu dilakukan monitoring.

“Ini butuh kolaborasi, apakah ke rumah sakit ada cold storage, bagaimana ke tingkat dua, rekomendasi kami langsung ke rumah sakit, lalu dengan sistem teknologi dimonitoring dengan baik,” tambahnya.

Ivan Kamadjaja, Ketua Bidang Angkutan Multimoda Organisasi Angkutan Darat (Organda) menambahkan, detail terkait distribusi vaksin masih terus didiskusikan. Masih banyak pekerjaan rumah untuk mendistribusikan 250 juta vaksin dalam waktu singkat.

“Masih banyak pekerjaan rumah untuk distribusikan, peluang pasti ada kalau ada tantangan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper