Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jusuf Kalla: PMI Harus Ikut Jadi Agen 3M

Menurut JK, PMI punya peran vital menjembatani pemerintah pusat dengan daerah, utamanya dalam kampanye 3M.
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan keterangan di Jakarta./Bisnis-Anggara Pernando
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan keterangan di Jakarta./Bisnis-Anggara Pernando

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengingatkan agar para pengurus PMI di daerah turut mengampanyekan budaya 3M (menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan) ke masyarakat.

Pesan tersebut disampaikan JK saat melantik pengurus dan anggota Dewan Kehormatan PMI Provinsi Bali, Rabu (28/10/2020).

JK juga menekankan supaya PMI ikut menjadi agen yang menyinergikan langkah pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

"Tugas utama kita adalah bagaimana membantu masyarakat. Kita harus betul-betul bersatu dan bekerja sama. Pemda, TNI dan Polri hingga PMI tentu masuk dalam satu sistem," tutur JK dalam pidatonya.

Total 17 orang dilantik JK dalam acara kemarin. Khusus untuk para pengurus PMI Bali yang baru dilantik, JK juga berpesan agar 3 tugas utama dijalankan dengan baik. Di antaranya adalah program donor darah, bantuan bencana alam dan kemanusiaan, serta program sosial.

"PMI adalah solusi bagi kesehatan masyarakat. PMI memiliki peran utama membantu kesulitan, baik yang ditimbulkan alam maupun manusia sendiri. Apalagi terkait bencana Covid-19 saat ini," sambungnya.

Turut membuka pelantikan, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha pun menyampaikan pesan tak beda jauh. Dia berharap PMI bisa saling bahu membahu dengan Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemprov Bali untuk terus menekan angka persebaran kasus Covid-19.

"PMI harus menjadi salah satu garda terdepan penanganan Covid-19," ucapnya.

Terhitung hingga Rabu (28/10/2020), jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Indonesia telah menembus angka 400.483. Dari jumlah itu, sekitar 326 ribu orang telah dinyatakan sembuh dan korban meninggal sebanyak 13.612.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper