Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kembali menyindir pemerintah terkait masalah utang. Dia menyatakan bahwa generasi milenial ketiban warisan utang yang menggunung.
Hal itu disampaikan Fadli melalui akun media sosial twitter pribadinya @fadlizon, Kamis (29/10/2020).
"Generali milenial punya tugas sejarahnya sendiri. yang jelas sekarang ini ketiban wairan utang yang menggunung dari sebuah rezim yang bingung," cuit Fadli.
Sebelumnya, Fadli juga sempat menyoroti persoalan utang yang semakin meninggi dibandingkan dengan negara lain.
Pasalnya, Indonesia kini harus menanggung beban utang yang sangat berat dibanding negara yang berpendapatan menengah dan rendah. Hal ini disebabkan miskalkulasi, mismanajemen, serta kerja-kerja pembangunan tuna konsep.
“Mengutip laporan Bank Dunia, utang luar negeri Indonesia saat ini menempati urutan ke-6 tertinggi di antara negara-negara berpendapatan menengah dan rendah. Saat ini, utang luar negeri lebih dari US$402 miliar, jauh lebih besar dibandingkan utang Argentina, Afrika Selatan, ataupun Thailand,” ujarnya.
Generasi milenial punya tugas sejarahnya sendiri. Yg jelas skrg ini ketiban warisan utang yg menggunung dr sebuah rezim yg bingung.
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 28, 2020
Fadli bahkan menyindir pemerintahan yang saat ini menjabat justru sedang melarikan sebagian persoalan menjadi beban bagi anak cucu, yakni warisan berupa utang yang menggunung.
Selain persoalan utang luar negeri, Fadli melanjutkan, tahun ini pemerintah juga telah menerbitkan Global Bond sebesar US$4,3 miliar dengan tenor 30 tahun. Artinya, utang tersebut akan jatuh tempo pada 2050.
Fadli bahkan menyindir pemerintahan yang saat ini menjabat justru sedang melarikan sebagian persoalan menjadi beban bagi anak cucu, yakni warisan berupa utang yang menggunung.
Sementara itu, pada kesempatan berbeda, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menantang generasi milenial menunjukkan sumbangsihnya bagi bangsa.
Megawati Soekarnoputri juga meminta agar Presiden Joko Widodo tidak memanjakan generasi milenial.
"Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi, membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?" kata Megawati dalam acara peresmian kantor PDIP secara daring, Jakarta, Rabu (28/10/2020) seperti diberitakan Antara.
Menurut Megawati generasi milenial hanya bisa berdemonstrasi, salah satunya demonstrasi menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja beberapa hari lalu.