Bisnis.com, JAKARTA - Peta Zonasi Risiko Nasional Covid-19 menunjukkan perubahan signifikan ke arah yang lebih baik per 25 Oktober 2020.
Hal itu tampak jika dibandingkan dengan pekan lalu atau 18 Oktober 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita mengatakan daerah yang masuk zona merah atau zona risiko tinggi berjumlah 20 kabupaten/kota atau menurun dari sebelumnya 32 kabupaten/kota.
“Namun, masih sama dengn pekan-pekan sebelumnya, ternyata sebanyak 360 kabupaten/kota atau 70 persen dari seluruh kabupaten/kota saat ini berada di zona oranye,” kata Wiku dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan pada pekan sebelumnya atau 18 Oktober 2020 jumlah daerah dalam zona oranye hanya 344 kabupaten/kota.
Kemudian, terdapat 8 kabupaten/kota yang melaporkan tidak ada penambahan kasus baru pada pekan ini. Namun, angka tersebut turun jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang mencapai 12 kabupaten/kota.
“Empat kabupaten/kota yang sebelumnya tidak ada kasus baru, di pekan ini berpindah ke zona oranye yaitu Bengkulu Selatan di Bengkulu, Tojo Una Una di Sulawesi Tengah, Pulau Taliabu di Maluku Utara, dan Mamberamo Tengah di Papua,” papar Wiku.
Kemudian, sambungnya, dua kabupaten/kota yang sebelumnya tidak ada kasus baru, pekan ini berpindah ke zona kuning yakni Lembong di Bengkulu dan Lingga di Kepulauan Riau.
Selain itu, jumlah kabupaten/kota yang tidak terdampak Covid-19 pada pekan ini juga menurun menjadi 12 jika dibandingkan dengan pekan lalu 13 kabupaten/kota.
Natuna di Kepulauan Riau yang semula tidak terdampak Covid kini bergeser ke zona kuning.