Bisnis.com, KULONPROGO - Nama Bupati Kulonprogo, Sutedjo, kembali dicatut untuk melakukan menipu. Kali ini modus penipuannya adalah menawarkan kerja sama proyek kepada pengusaha.
Pencatutan nama Bupati Kulonprogo itu dilakukan oleh penipu yang mengaku sebagai ajudan bupati kemudian menghubungi beberapa perusahaan.
Percobaan penipuan ini terjadi pada Selasa (22/10/2020). Pelaku telah menghubungi PT. Multintas dan PT. Karya Prima Lestari Cemerlang (KPLC) dengan dalih menanyakan proyek untuk dilakukan kerja sama dengan Pemkab Kulonprogo.
“Pelaku ini mengatasnamakan ajudan saya saat menelepon PT Multintes. Kemudian juga menelepon PT. KPLC dengan mengatasnamakan saya. Tapi saya tegaskan bahwa baik saya maupun ajudan tidak pernah melakukan itu,” kata Sutedjo saat dikonfirmasi, Kamis (22/10/2029).
Sutedjo mengatakan dirinya mengetahui identitasnya dicatut ketika dikonfirmasi langsung oleh PT Multintas dan PT. KPLC sesaat setelah dihubungi oleh pelaku. Sutedjo kemudian memberikan penjelasan bahwa orang yang tadi menghubungi kedua PT tersebut bukanlah dirinya maupun ajudan pribadinya.
“Saya sudah tanyakan ke ajudan dan memang tidak ada satupun yang menelfon ke PT Multintes itu, terus saya sendiri juga tidak menelepon Bu Sita Dirut PT KPLC tadi. Jadi itu baik yang mengaku ajudan bupati, terus ngaku Sutedjo Bupati Kulonprogo itu betul-betul bukan yang sebenarnya,” ucapnya.
Sutedjo meminta masyarakat untuk segera melapor ke Pemkab Kulonprogo jika ada yang mengatasnamakan dirinya. Dia juga mengimbau masyrakat agar tidak mudah percaya dengan model penipuan yang mengatasnamakan pejabat pemerintahan.
“Sekarang ini banyak orang “kudung lulang macan” artinya menjual atau mengatasnamakan pejabat untuk mempermudah urusan atau bahkan meminta bantuan dan dukungan dengan mengatasnamakan pejabat. Ini mohon untuk tidak mudah percaya, nanti jika ada yang meminta bantuan apapun atau sumbangan intinya harus cek kepada kami secara langsung,” ujarnya.
Modus penipuan dengan mencatut nama Bupati Kulonprogo bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, pada September 2020 lalu, ada orang yang mengaku sebagai Sutedjo dan meminta uang kepada sejumlah pondok pesantren di Kulonprogo.
Dalam aksi tersebut, pelaku meminta ditransfer uang dengan dalih akan digunakan untuk membantu pemenuhan kebutuhan anak yatim piatu. Beruntung aksi itu tidak sampai menyebabkan korbannya tertipu. Sebab calon korban langsung menonfirmasi hal itu kepada Sutedjo.