Bisnis.com, JAKARTA - Gempa tektonik dengan kekuatan M=5,8 dan M=5,7 mengguncang Kepulauan Mentawai dalam selisih waktu 16 menit.
Gempa terjadi pada Senin (19/10/2020) pukul 14.31.30 WIB dan pukul 14.47.22 WIB.
Gempa yang terjadi di wilayah Pagai Selatan tersebut berdasarkan analisis BMKG menunjukkan parameter update M=5,6 dan M=5,7.
"Episenter terletak pada koordinat 3,36 LS - 100,29 BT dan 3,31 LS – 100,40 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak sekitar 33 km arah Barat Daya Pulau Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada kedalaman 13 km dan 17 km," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
Rahmat Triyono dalam penjelasannya, Senin (19/10/2020).
Menurut Rahmat gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng di Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Rahmat.
Kedua gempa bumi ini dirasakan di daerah Padang, Painan, Mentawai, Mukomuko II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Kota Bengkulu, Kepahiang, Bengkulu Utara I-II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.