Bisnis.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat membantah isu yang beredar bahwa Mal Thamrin City yang berada di Jalan KH Mas Mansyur Jakarta Pusat dijarah massa aksi penolak UU Cipta Kerja atau omnibus law.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto menjelaskan bahwa pihaknya sudah berada di lokasi tersebut untuk memastikan info berupa video yang dibagikan oleh pemilik akun media sosial Twitter @Kerakte40975119 dan kini viral di media sosial.
"Informasi itu tidak benar, saya sudah cek ke lokasi dan semuanya aman, tidak ada penjarahan," kata Heru kepada Bisnis, Selasa (13/10/2020) malam.
Thamrin city penjarahan pic.twitter.com/XXjt2Z8vHE
— Keraktelor (@Kerakte40975119) October 13, 2020
Heru menambahkan massa memang sempat merusak bagian depan Thamrin City, namun petugas kepolisian telah menghalau pendemo.
Saat ini, kata Heru, kondisi di kawasan Thamrin City dan sekitarnya telah kondusif.
Menurut Heru, Polres Metro Jakarta Pusat tengah memburu pemilik akun media sosial Twitter itu karena diduga telah menyebarkan hoaks tentang adanya penjarahan di Mal Thamrin City Jakarta Pusat.
"Kami akan selidiki pemilik akun itu," katanya.
Beberapa akun lain di media sosial Twitter juga sempat membagikan video terkait aksi massa di Mal Thamrin City pada Selasa malam.
Thamrin City pic.twitter.com/vjzGrzeoxM
— rafiq (@AinurRafiq78) October 13, 2020