Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo UU Cipta Kerja: Anies Khawatir Pendemo dan Kampus jadi Klaster Covid

Konsentrasi massa pengunjuk rasa menimbulkan kekhawatiran munculnya klaster penyebaran wabah Covid-19 yang baru.
Ratusan mahasiswa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus Tangerang melakukan unjuk rasa untuk menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitar Patung Arjuna atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020)./Bisnis-Rayful Mudassir.
Ratusan mahasiswa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus Tangerang melakukan unjuk rasa untuk menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitar Patung Arjuna atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020)./Bisnis-Rayful Mudassir.

Bisnis.com, JAKARTA - Aksi menentang UU Cipta Kerja berlangsung di Jakarta dan sejumlah kota.

Konsentrasi massa pengunjuk rasa menimbulkan kekhawatiran munculnya klaster penyebaran wabah Covid-19 yang baru.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, misalnya, mengkhawatirkan muncul klaster baru Covid-19 di kalangan pendemo dan kampus.

"Nanti kami akan lihat [untuk tracing] yang jelas saya khawatir, termasuk soal kerumunan ini, karena semua berisiko," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Kamis (9/10/2020).

Karena alasan itu, usai menemui pendemo untuk menenangkan mereka, Anies meminta semua demonstran tertib dan pulang ke rumahnya masing-masing.

"Karenanya kami sampaikan apresiasi pada bapak-bapak di Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya yang sudah memfasilitasi untuk pulang," ucap Anies.

Adapun Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai kampus untuk mengamankan mahasiswanya.

"Kami sudah koordinasi untuk diamankan, dan kami antarkan mereka dengan truk ke kampus," ucap Dudung.

Terkait titik-titik kericuhan, Dudung mengatakan di sekitar ring satu sudah aman.

"Sekarang sudah tidak ada, sudah kondusif semua," ucap Dudung.

Sebelumnya, Anies menemui demonstran yang terkonsentrasi di Bundaran Hotel Indonesia dan meminta mereka tertib serta pulang meninggalkan lokasi aksi unjuk rasa.

Sebagian besar pengunjuk rasa dipulangkan menggunakan truk-truk militer dengan tujuan ke kampus-kampus.

Imbas demonstrasi memprotes Undang-Undang Cipta Kerja, 18 halte Transjakarta dibakar dan dirusak massa tak dikenal.

Selain itu, dua pos polisi dibakar dan Gedung Kementerian ESDM mengalami kerusakan serta beberapa jalan ditutup. 

Massa yang terdiri atas mahasiswa dan siswa sekolah menengah atas dikabarkan bentrok dengan aparat kepolisian di sekitar Museum Gajah Jalan Medan Merdeka Barat dan Harmoni, Jakarta Barat.

Massa yang ada di Museum Gajah berhasil dipukul mundur.

Bentrok juga terjadi di Bundaran Patung Arjuna Widjaja, bahkan satu pos polisi dibakar oleh perusuh.

Sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan buruh menggelar aksi penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR RI.

Aksi berlangsung di sejumlah lokasi di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia sejak Senin lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper