Bisnis.com, JAKARTA - Joe Biden dari Partai Demokrat memperluas keunggulannya melawan Presiden Donald Trump di banyak negara bagian utama, menurut hasil jajak pendapat di sejumlah negara bagian 26 hari menjelang pemilihan presiden.
Jajak pendapat Universitas Quinnipiac menunjukkan Biden memimpin Trump dengan 11 poin persentase di Florida dan 13 poin di Pennsylvania, sedangkan di negara bagian Iowa, Trump tertinggal 5 poin.
Dua jajak pendapat New York Times/Siena College menemukan Biden memimpin dengan 6 poin di Nevada dan 1 poin di Ohio. Adapun, jajak pendapat Sekolah Hukum Universitas Marquette menempatkan Biden di Wisconsin dengan selisih 5 poin dari Trump.
Akan tetapi, Joe Biden hanya sedikit memimpin di enam negara bagian medan pertempuran utama, menurut jajak pendapat baru yang dirilis kemarin seperti dikutip Bloomberg, Kamis (8/10/2020).
Jajak pendapat mencerminkan pandangan pemilih sejak debat yang disiarkan secara luas pada 29 September. Saat itu Trump terus menerus menyela dan berbicara saat Biden berbicara.
Selain itu, selama debat keluarganya tidak mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pembawa acara untuk mengenakan masker di ruang debat.
Baca Juga
Beberapa hari kemudian, Trump dan istrinya, Melania, didiagnosis dengan Covid-19 dan pada Jumat (2/10/2020), presiden dirawat di rumah sakit dan tinggal di sana selama tiga hari.
Negara bagian yang tercakup dalam jajak pendapat ini sangat penting bagi calon mana pun yang berlomba mendapatkan 270 suara dari Electoral College yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan.
Meskipun Hillary Clinton memenangkan suara populer pada tahun 2016, kekalahan tipisnya di Pennsylvania, Michigan, dan Wisconsin berkontribusi pada kekalahannya secara keseluruhan.
Jajak pendapat lain baru-baru ini menunjukkan Biden naik lebih dari 6 poin di negara bagian Michigan.