Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aktivitas Industri Jerman Kembali Meningkat, Ekspor Jadi Pendorong Utama

Tingkat pesanan pabrik di Jerman naik 4,5 persen pada bulan September 2020. Angka ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi ekonom yang memperkirakan kenaikan sebesar 2,8 persen.
Seorang pekerja merakit mesin untuk model Mercedes-Benz S di pabrik Mesin Daimler di Bad Cannstatt, ketika penyebaran virus corona (Covid-19) berlanjut di dekat Stuttgart, Jerman, 22 April 2020. - REUTERS
Seorang pekerja merakit mesin untuk model Mercedes-Benz S di pabrik Mesin Daimler di Bad Cannstatt, ketika penyebaran virus corona (Covid-19) berlanjut di dekat Stuttgart, Jerman, 22 April 2020. - REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas industri di Jerman naik untuk bulan keempat berturut-turut. Hal ini menjadi pertanda bahwa sektor industri negara ini pulih lebih cepat dari tekanan akibat pandemi Covid-19.

Dilansir dari Bloomberg, tingkat pesanan pabrik di Jerman naik 4,5 persen pada bulan September 2020. Angka ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi ekonom yang memperkirakan kenaikan sebesar 2,8 persen.

Sementara itu, ekspor memberikan dorongan paling besar terhadap peningkatan pesanan, dengan barang investasi dari zona euro naik lebih dari 20 persen.

"Peningkatan pesanan pabrik berlanjut dengan kecepatan luar biasa. Hal ini terutama didukung oleh permintaan dari luar negeri," kata Kementerian Ekonomi, seperti dikutip Bloomberg.

Kementerian mengungkapkan peningkatan kepercayaan bisnis dan menurunnya kebutuhan akan dukungan upah dari negara juga memberikan tanda-tanda pemulihan yang menjanjikan.

Sektor industri Jerman telah rebound dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini didorong oleh pesanan ekspor yang menopang permintaan domestik yang kuat, sedangkan perusahaan memperkirakan pemulihan terus berlanjut.

Pada bulan September, penguatan manufaktur Jerman berkontribusi atas lebih dari 50 persen kenaikan di zona euro.

Sementara itu, Bundesbank memperkirakan pemulihan ekonomi Jerman akan berlangsung selama sisa tahun ini, meskipun dengan kecepatan yang lebih lambat.

Di sisi lain, sektor jasa zona euro tengah berjuang untuk pulih karena infeksi virus yang muncul kembali memaksa sejumlah negara memberlakukan pembatasan baru. Negara-negara Eropa selatan yang bergantung pada pariwisata sangat terpukul, dengan survei menunjukkan terjadinya penurunan output.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper