Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat Provinsi Jawa Timur memiliki 20 pasien konfirmasi positif corona meninggal pada hari ini, Sabtu (3/10/2020).
Laporan itu sekaligus menunjukkan tingkat kematian pasien konfirmasi positif virus corona (Covid-19) tertinggi pada hari ini. Selanjutnya, Provinsi Jawa Barat mencatatkan tingkat kematian Covid-19 tertinggi kedua sebanyak 15 pasien pada hari ini.
Secara akumulatif, jumlah pasien konfirmasi positif virus corona yang meninggal di Jawa Timur mencapai 3.260 orang sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Di sisi lain, Provinsi Jawa Barat mencatatkan secara akumulatif jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 465 orang.
Soal kematian akibat Covid-19 memang merisaukan. Angka tersebut menjadi cerminan dari usulan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang memberikan masukan agar ada format baku dari Kemenkes tentang penghitungan angka kematian penderita Covid-19.
Usulan itu disampaikan dalam rapat koordinasi pengendalian Covid-19 secara virtual, Kamis (17/9/2020). Rapat yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan melibatkan gubernur di delapan provinsi penyumbang terbesar kasus Covid-19.
Setelah pertemuan itu, pemerintah berupaya mengubah definisi angka kematian akibat Covid-19 menjadi hanya akibat virus Corona dan mencoret akibat penyakit penyerta. Soal penyempitan makna tersebut diungkap dalam penjelasan Kementerian Kesehatan pada laman Kemenkes.go.id pada Kamis 17 September 2020.
Angka Kematian Akibat Covid hanya pada 3 Oktober 2020:
Provinsi | Jumlah Kematian per 3 Oktober 2020 |
Aceh | 3 |
Bali | 3 |
Banten | 2 |
DKI Jakarta | 4 |
DI Yogyakarta | 1 |
Jawa Barat | 15 |
Jawa Timur | 20 |
Kalimantan Timur | 2 |
Kalimantan Selatan | 2 |
NTB | 2 |
Sulawesi Selatan | 4 |
Sumatra Utara | 2 |
Sumatra Barat | 7 |
Riau | 5 |
Papua Barat | 1 |
Papua | 5 |
Total | 83 |
Sumber: Kemenkes