Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rizal Ramli Sindir Target Turunkan Covid-19: Manajemen Ambyar

Tim khusus yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditugaskan untuk menurunkan kasus Covid-19 di 10 provinsi.
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli (kanan)/Antara-Aprillio Akbar
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli (kanan)/Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Senior Rizal Ramli kembali menyindir target 2 minggu penurunan kasus Covid-19.

Sebelumnya, tim khusus yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditugaskan untuk menurunkan kasus Covid-19 di 10 provinsi.

Menurut Rizal Ramli target tersebut berakhir jadi gimmick pemberitaan. Pasalnya, lanjut Rizal, tidak ada sanksi terhadap pelaksana yang gagal mencapai target 2 mingguan tersebut.

Rizal menyindir kegagal tersebut dan mengaitkannya dengan disiplin di perusahaan global.

Rizal Ramli juga sempat mengkritik Luhut terkait target 2 mingguan ini. Dia menyebut bahwa target 2 mingguan itu telah gagal.

"Fiasco [kegagalan] 2 Minggu: tidak aneh gagal turunkan covid, wong tidak ada perubahan strategi, hanya ngomong 'segerobak', ancam-ancam & tumpuk kekuasaan. Ubah definisi kematian covid, dikira lihai tapi tidak cerdas. RI masuk ‘high risk', negara-negara yang lock-out RI naik," cuit Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya @ramlirizal, Jumat (2/10/2020).

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memegang kendali penanganan virus Corona di 10 provinsi prioritas.

Kesepuluh provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali, dan Banten.

Sementara itu, hari ini, Sabtu (3/10/2020) Satgas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi kenaikan kasus positif sebanyak 4.007 dibandingkan Jumat, sehingga secara kumulatif menjadi 299.506.

Kasus sembuh naik 3.712 menjadi 225.052, sedangkan kasus meninggal naik 83 menjadi 11.055 orang.

Jumlah suspek mencapai 139.099 atau meningkat 3.751 dibanding data Jumat.

Sedangkan spesimen yang diperiksa sebanyak 43.487 atau naik 1.066 dibanding Jumat.

Rizal Ramli Sindir Target Turunkan Covid-19: Manajemen Ambyar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper