Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat DKI Jakarta saat ini memiliki sisa 204 unit tempat tidur ruang ICU dan 1.040 unit tempat tidur di ruang isolasi. Secara persentase, tingkat keterisian ruang ICU sebesar 71,9 persen dan ruang isolasi 78,5 persen.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa kekhawatiran awal rumah sakit rujukan Corona akan terisi penuh 100 persen pada 17 September 2020 berhasil dihindari. Hal ini merupakan kerja keras pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pimpinan rumah sakit.
Selanjutnya, pemerintah akan menambah tempat tidur ruang ICU di rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran.
“Ada tambahan 34 unit [tempat tidur ruang ICU] yang sedang berproses dari RS Wisma Atlet Kemayoran,“ kata Doni usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (28/9/2020).
Sebagai informasi, WHO menetapkan standar tingkat keterisian rumah sakit Covid-19 paling tinggi sebesar 60 persen. Hal ini guna memastikan suatu wilayah memberikan fasilitas kesehatan maksimal kepada pasien.
Adapun, menurut paparan Doni, tempat tidur bagi pasien dengan gejala ringan maupun orang tanpa gejala (OTG) masih tergolong aman. Saat ini RS darurat Wisma Atlet memiliki kapasitas 4.664 tempat tidur.
Baca Juga
“Terisi sampai dengan tadi pagi pukul 6.00 WIB, itu 2.158 sehingga masih tersedia bed kosong yaitu 2.506, di luar hotel yang sekarang dalam proses di DKI,” kata Doni.
Seperti diketahui, pemerintah bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menyediakan fasilitas isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan.
Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran menyebutkan ada sekitar 3.700 kamar dari 27 hotel bintang dua dan tiga di wilayah DKI Jakarta yang siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut.