Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Daerah Surabaya telah menetapkan dua pasang calon yang bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah 2020. Mereka adalah pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno dan Eri Cahyadi-Armuji.
Keduanya bakal berebut kursi nomor 1 dan nomor 2 kota pahlawan, menggantikan Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana yang akan segera lengser.
Dalam Pilkada Surabaya ini, anak buah Risma dan legislator kawakan diusung oleh PDI Perjuangan.
Eri Cahyadi adalah putra Surabaya yang menjadi pegawai negeri sipil di pemkot Surabaya sejak 2001. Karirnya sebagai pegawai negeri terus moncer hingga menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.
Sejak 2018 Eri ditugasi sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya.Dia juga menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).
Akhirnya, Eri pun maju ke kancah politik diusung PDIP untuk menjadi calon wali kota Surabaya.
Sementara itu, pasangannya Armuji merupakan politikus Kawakan. Dia merupalan politikus veteran di PDIP. Terakhir, dia menjabat sebagai anggota legislator Surabaya dari partai berlambang banteng itu.
Armuji sempat mengemban jabatan sebagai Ketua DPRD Surabaya pada 2003-2004 dan 2014. Pria kelahiran Juni tahun 1965 itu sempat ingin mengundurkan diri dari pencalonan Pilkada 2020.
Namun, dia dipilih oleh DPP PDIP untuk mendampingi Eri Cahyadi di kontestasi 5 tahunan itu.
Dikepung Koalisi Gemuk
Kontestasi Pilkada Surabaya bakal diramaikan oleh perwira tinggi Polri yang banting setir jadi politisi. Machfud Arifin, purnawirawan perwira tinggi Polri yang sempat menjabat di sejumlah pos strategis di Korps Bhayangkara, mencoba peruntungan di Pilkada Surabaya.
Dia sempat menjabat sebagai analis Kebijakan Utama bidang Sabhara Baharkam Polri. Pada 2013, Machfud sempat menjabat Kapolda Maluku Utara. Dia ditunjuk untuk menjabat Kapolda Kalimantan Selatan pada periode 2013-2015.
Pada 2015 dia sempat menjabat sebagai Kepala Divisi TI Polri. Di tahun selanjutnya pada 2016-2018 dia menjabat sebagai Kapolda Jatim menggantikan Irjen Pol. Anton Setiadji.
Sementara itu, pasangan Machfud, Mujiaman Sukirman merupakan mantan Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya. Dia juga merupakan Ketua Rukun Warga di wilayah tempat tinggalnya.
Pasangan Machfud-Sukirno diusung oleh koalisi gemuk yakni PKS, PKB, PPP, Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Gerindra.
Dengan begitu, lawan yang harus dihadapi Eri dan Armuji tak bisa dianggap remeh, apalagi dengan barisan partai politik yang mendukung sang pesaing.