Bisnis.com, JAKARTA – Menara Eiffel dijaga ketat oleh polisi bersenjata lantaran adanya ancaman bom.
Setelah mendapat panggilan telepon dari warga sekitar yang melaporkan adanya bahan peledak yang ditinggalkan di sekitar menara tersebut, polisi bersenjata setempat merespons dengan langsung menutup tempat tersebut.
Mengutip dailymail.co.uk, Rabu (23/9/2020), tak hanya Menara Eiffel saja yang diamankan, polisi bersenjata setempat juga turut menutup jalan sekitarnya sambil tim penjinak bom mencari sumber ancaman tersebut.
“Menara Eiffel saat ini ditutup untuk sementara sampai pemberitahuan selanjutnya, karena ada laporan ada bom yang diletakkan. Saat ini pengamanan sedang dilakukan,” tulis akun Barthelemy Bolo di Titter lewat akun @B2Bolo, Rabu (23/9/2020).
Dalam cuitan tersebut, Bolo juga menyertakan video yang menunjukkan ada sejumlah mobil polisi mengepung kaki menara tersebut.
Seorang sumber dari pihak kepolisian setempat juga menyebutkan bahwa ancaman yang dilaporkan berupa “seseorang mengancam akan meledakkan diri”. Namun, polisi masih menolak memberikan verifikasi.
Baca Juga
Menara yang terkenal dengan sebutan “Wanita Besi” (Iron Lady) ini tiap tahunnya dikunjungi lebih dari 6 juta wisatawan, dan beberapa kali menjadi lokasi ancaman kejahatan yang ternyata hanyalah kabar bohong.
Pada 2018, pertahanan perimeter termasuk kaca antipeluru ditempatkan di sekitar monumen untuk melindungi dari ancaman teroris.
Teroris yang pernah melakukan ancaman di sekitar Eiffel dalam beberapa tahun belakangan berasal dari Al-Qaeda dan ISIS.
Lebih lanjut, Bolo kembali menyatakan bahwa alat yang diduga bom sudah diamankan dan warga serta wisatawan bisa kembali ebraktivitas di sekitar Menara Eiffel.
“Pengamanan sudah dicabut di sekitar @LaTourEiffel. Warga bisa kembali beraktivitas di sekitar kaki menara,” tulis Bolo.