Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat yang membawa Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence terpakasa melakukan pendaratan darurat setelah menabrak seekor burung pada Selasa (22/9/2020).
Dilansir dari Bloomberg, pesawat kepresidenan Air Force Two harus kembali ke bandara akibat insiden tersebut tak lama setelah lepas landas. Tidak ada yang terluka atas insiden ini, menurut seorang pejabat Gedung Putih dan laporan insiden.
Pilot pesawat Boeing 757 yang dimodifikasi ini mengumumkan keadaan darurat tidak lama setelah pukul 19.00 waktu setempat. Pesawat kemudian kembali ke Bandara Regional Manchester-Boston, New Hampshire.
Serangan burung jarang menyebabkan kecelakaan dan peraturan penerbangan AS mengharuskan pesawat dan mesin mampu menahan benturan akibat burung. Namun, tabrakan dengan burung dapat menghancurkan kaca depan, merusak sayap dengan parah atau mematikan mesin dalam kasus ekstrim.
Sebelumnya, sebuah penerbangan US Airways yang berangkat dari Bandara LaGuardia New York pada Januari 2009 menabrak sekawanan angsa, merusak kedua mesin dan memaksa pilot untuk mendarat di Sungai Hudson. Tidak ada yang korban jiwa dari insiden tersebut.
Kapten pesawat, Chesley “Sully” Sullenberger, menjadi pahlawan nasional. Bahkan, kejadian ini telah diangkat ke layar lebar dengan film berjudul Sully: Miracle on the Hudson pada tahun 2016.
Baca Juga
Insiden hari Selasa tersebut bukanlah kecelakaan penerbangan pertama yang melibatkan Pence. Sebelumnya, ia pernah menaiki pesawat dan tergelincir dari landasan pacu di LaGuardia pada Oktober 2016 tak lama sebelum dia terpilih menjadi Wakil Presiden. Pesawat itu mendarat terlalu jauh di landasan.
Pesawat kepresidenan Air Force One yang membawa Presiden Donald Trump juga pernah mengalami insiden setelah terbang sangat dekat dengan drone kecil pada 16 Agustus 2020.