Bisnis.com, JAKARTA - Deutsche Bank mengumumkan kepada para staf bahwa mulai Rabu kan ini, karyawan diperbolehkan bekerja dari rumah atau work from home(WFH) hingga Juli tahun depan.
Bank yang memiliki sekitar 5.000 pekerja di New York City itu, mengatakan memberi pilihan kepada karyawan untuk bekerja dari rumah guna mengakomodasi orang tua yang perlu menyeimbangkan pekerjaan dengan jadwal sekolah anak-anak.
"Selain itu, terlepas dari keberhasilan New York dalam mengatasi Covid, dengan kekhawatiran yang dapat dimengerti tentang transportasi umum, kebersihan, keamanan dan masalah kualitas hidup lainnya, banyak dari Anda tidak ingin segera kembali ke 60 Wall Street," kata memo kepada karyawan dilansir CNN, Senin (21/9/2020).
Baca Juga
Berita tentang keputusan Deutsche Bank (DB) muncul sehari setelah bank besar lainnya, JPMorgan Chase (JPM) menjadi berita utama setelah memulangkan karyawan yang positif Covid-19.
Laporan kasus positif di gedung JPMorgan di Madison Avenue sangat penting karena CEO Jamie Dimon menyatakan skeptis terhadap pengaturan WFH yang diperpanjang dan telah mulai menarik kembali beberapa pekerja ke kantor.
Langkah JPMorgan untuk mengizinkan sejumlah pekerja kembali ke kantor memicu kritik dari Presiden Donald Trump dan menyalahkan bank tersebut atas kebijakannya.