Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Positif Covid-19, Rektor IPB Dijemput untuk Isolasi Mandiri di RS

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19 dan sempat menjalani isolasi mandiri di rumah.
Rektor IPB, Arif Satria memegang buku yang ditulisnya dengan judul Politik Sumber Daya Alam. Arif memotret dimensi struktural dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia./Novita Sari Simamora
Rektor IPB, Arif Satria memegang buku yang ditulisnya dengan judul Politik Sumber Daya Alam. Arif memotret dimensi struktural dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia./Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria akhirnya melakukan isolasi mandiri di RS Elang Medika Corpora (EMC), Sentul, Kabupaten Bogor, setelah sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19 dan sempat menjalani isolasi mandiri di rumah.

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Twitter @IPB24JAM dan TvOne, Senin (21/9//2020), Arif dijemput oleh ambulans RS EMC bersama dua petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap dari rumahnya di kawasan Sentul. Dia terlihat sehat berjalan menenteng kopernya sendiri.

Dia juga tampak menggunakan APD berupa faceshield dan masker. Adapun sebelumnya, Arif mengabarkan kondisinya lewat video yang dia bagian kepada sejumlah awak media dan diunggah di akun Instagram-nya @arifsatria10

"Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, apa kabar semuanya saya doakan semuanya semoga kita semua sehat walafiat. Dikarunai keberkahan dan kesuksesan, terus semangat dan salam sehat," ujarnya dalam video tersebut.

Arif mengumumkan bahwa dirinya positif Covid-19 pada Sabtu (19/9/2020) melalui keterangan tertulis setelah melakukan tes usap (swab) sehari sebelumnya.

Tes tersebut dia lakukan atas inisiatif sendiri lantaran merasa merasa memiliki berbagai aktivitas yang padat. Hasil tes tersebut menytakan dirinya positif.

“Meskipun demikian alhamdulillah pada saat ini saya merasa dalam kondisi fisik yang baik untuk tetap dapat beraktivitas dan melaksanakan tangung jawab saya selaku rektor melalui koordinasi secara virtual. Saya akan melaksanakan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri sampai dengan dinyatakan sembuh,” katanya dalam keterangan tertulis.

Atas kejadian tersebut Arif pun memutuskan untuk memperpanjang dan memperketat Masa Pembatasan Masuk Kampus, terhitung 14 hari sejak hari ini, Sabtu (19/9/2020).

“Saya mengerti dan memahami bahwa hal ini sangat berat bagi kita semua, dan untuk itu saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” tambah Arif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper