Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden AS Donald Trump mengharapkan vaksin Covid-19 virus corona (Covid-19) untuk orang Amerika akan diproduksi pada bulan April mendatang.
Trump mengklaim produksi vaksin virus corona menjadi kemajuan dalam sejarah. Dia mengatakan setidaknya ada 100 juta dosis yang akan diproduksi pada akhir tahun.
"Ratusan juta dosis akan tersedia setiap bulan, dan kami berharap memiliki cukup vaksin untuk setiap orang Amerika pada April," katanya dikutip dari CNA, Santu (19/9/2020).
Trump juga berjanji untuk mengeluarkan vaksin secepat kilat, dengan mengatakan, "Saya pikir distribusi akan berjalan lebih cepat daripada yang dipikirkan kebanyakan orang."
Vaksin dipandang sebagai salah satu metode teratas untuk menghentikan penyebaran virus corona, yang telah menewaskan hampir 950.000 orang di seluruh dunia, termasuk tertinggi secara global 198.000 di Amerika Serikat.
Presiden, menghadapi kampanye pemilihan ulang yang sulit, telah berulang kali menyatakan bahwa dia membayangkan vaksin yang aman dan efektif disetujui dalam beberapa minggu mendatang, bahkan sebelum pemilihan presiden 3 November. Namun, jadwal waktu yang luar biasa optimistis itu dipertanyakan oleh pejabat tinggi kesehatan pemerintah minggu ini.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Robert Redfield bersaksi kepada anggota parlemen Rabu bahwa distribusi sangat terbatas untuk kelompok prioritas, termasuk penanggap pertama, dapat dimulai pada bulan November dan Desember, tetapi implementasi penuh akan memakan waktu setidaknya berbulan-bulan lagi.
"Saya pikir kita mungkin melihat akhir kuartal kedua, kuartal ketiga 2021" sebelum vaksin yang aman dan efektif tersedia secara luas untuk masyarakat umum, tambahnya.
Saingan Trump dalam pemilihan Demokrat, Joe Biden, juga menyatakan keraguan tentang jadwal, dan mengatakan kepada pemilih Kamis di Pennsylvania bahwa dia tidak mempercayai Trump untuk mengajukan vaksin tanpa campur tangan politik.
"Saya tidak mempercayai presiden pada vaksin," kata Biden, menjelaskan bahwa dia mempercayai pakar penyakit menular pemerintah, Anthony Fauci.
Sebagai informasi, hingga 18 September 2020, jumlah kasus Covid-19 di AS tercatat 6,8 juta atau konsisten menjadi yang tertinggi di dunia, di tengah angka kasus global yang kini telah melampaui 30 juta.
Survei mengatakan Trump paling terpuruk di kalangan pemilih bergaris keturunan Asia. Dalam survei terakhir yang dilakukan Asian American Voter Survey, cuma 30 persen yang percaya dengan Trump. Sementara, kepercayaan kalangan Asia-Amerika terhadap Biden berada pada angka 54 persen.