Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkes Klaim Upaya Mengatasi Lonjakan Pasien Corona di DKI Sudah Memadai

Kemenkes menyebutkan saat ini ada 16.286 tenaga kesehatan di rumah sakit Covid-19 dan laboratorium atau sarana kesehatan di seluruh Indonesia.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) didampingi jajarannya mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/5/2020). Raker tersebut membahas situasi teknis upaya penanganan COVID-19 di Indonesia./ANTARA FOTO-Galih Pradipta
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) didampingi jajarannya mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/5/2020). Raker tersebut membahas situasi teknis upaya penanganan COVID-19 di Indonesia./ANTARA FOTO-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan mengklaim upaya pemerintah mengantisipasi lonjakan pasien virus Corona (Covid-19) sudah memadai. Hal ini baik dari segi sumber daya manusia maupun ketersediaan tempat isolasi pasien.

“Pemerintah terus bekerja keras untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19,” tulis akun Instagram @kemenkes_RI, Jumat (18/9/2020).

Selanjutnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengimbau masyarakat untuk selalu patuh pada protokol kesehatan. Dia juga meminta partisipasi semua pihak dari segala sektor.

Dalam unggahan di media sosial Instagram tersebut, Kemenkes menyebutkan saat ini ada 16.286 tenaga kesehatan di rumah sakit Covid-19 dan laboratorium atau sarana kesehatan di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut belum lagi ditambah dengan 3.500 dokter internship, 800 nusantara sehat, dan 685 relawan yang termasuk di dalamnya dokter spesialis paru, anestesi, penyakit dalam, dokter umum, perawat, serta tenaga kesehatan lain.

Pemerintah juga menambah tempat isolasi pasien begerjala ringan atau tanpa gejala. Di DKI Jakarta ada 2 tower di wilayah Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta dengan jumlah tempat tidur 4.218 unit. Saat unggahan Instagram ini dirilis, sebanyak 1.637 tempat tidur telah terisi.

Selain itu, juga ada 2 tower untuk flat isolasi mandiri dengan kapasitas 4.994 tempat tidur. Fasilitas ini masih tergolong kosong, karena baru terisi 81 tempat tidur.

DKI Jakarta juga memiliki tambahan 1.500 kamar hasil kerja sama dengan hotel bintang dua dan tiga. Pemerintah menggandeng grup Hotel Accor dan Tauzia serta Haris Hotel dan lainnya.

Pasien dengan gejala sedang dan berat akan dirujuk ke ruang ICU dan isolasi rumah sakit. DKI Jakarta memiliki 722 tempat tidur ICU dan 5.293 tempat tidur isolasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper