Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahas Covid-19, Sidang Umum PBB Ungkit Distribusi Vaksin

Perhelatan Sidang Majelis Umum PBB ke-75 pada Selasa (15/9/2020) fokus membahas upaya multilateralisme dalam menghadapi dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19. Salah satu fokusnya adalah distribusi vaksin.
Konferensi pers Ketua Mejlis Umum PBB Volkan Bozkir. Video: Youtube United Nations
Konferensi pers Ketua Mejlis Umum PBB Volkan Bozkir. Video: Youtube United Nations

Bisnis.com, JAKARTA - Perhelatan Sidang Majelis Umum PBB ke-75 pada Selasa (15/9/2020) fokus membahas upaya multilateralisme dalam menghadapi dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19. Salah satu fokusnya adalah distribusi vaksin.

Sidang Majelis Umum PBB kali ini pertama kali dilakukan secara virtual. Sejumlah isu penting yang akan dibahas di antaranya adalah pemberdayaan perempuan, biodiversitas, dan penghapusan senjata nuklir.

Sidang kali ini akan dipimpin oleh Ketua Mejlis Umum PBB Volkan Bozkir (diplomat dan politikus asal Turki). Dalam wawancaranya, Bozkir mengungkapkan bahwa pesan sidang kali ini adalah seluruh negara diharapkan menghadapi Covid-19 melalui tindakan multilateral yang efektif.

“Seluruh umat manusia berada dalam pertarungan ini. Ini saatnya bersatu. Negara-negara anggota tidak pernah memiliki alasan yang lebih kuat agar bekerja sama secara erat demi kebaikan bersama. Dan saya yakin bahwa, bersama-sama, kita akan menghadapinya lebih kuat,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi PBB, Rabu (16/9/2020).

Melalui sidang ini, negara anggota akan menetapkan norma dan mengarahkan sumber daya kolektif untuk mengatasi tantangan bersama. Misalnya terkait dengan vaksin.

“Akankah vaksin Covid-19 menjadi kepentingan umum global yang dibagikan secara adil? Ini adalah penyakit yang tidak memandang batas negara,” ungkapnya.

Adapun terkait dengan pemberdayaan perempuan sebagai salah satu tema pertemuan tingkat tinggi Sidang Majelis Umum tahun ini, Bozkir menilai Covid-19 telah meningkatkan risiko perempuan terhadap akses terhadap pekerjaan, kesehatan, dan layanan lainnya.

“Meningkatkan kehidupan wanita membuat masyarakat kita lebih inklusif dan produktif, yang membantu semua orang. Sebagai lembaga penentu standar internasional utama, PBB memikul tanggung jawab khusus untuk memimpin dengan memberi contoh,” tuturnya.

Sementara itu, beberapa rangkaian kegiatan yang juga akan digelar dalam Sidang Majelis Umum PBB di antaranya adalah pertemuan tingkat tinggi yang dilaksanakan pada 21 September - 2 Oktober 2020.

Peringatan 75 Tahun PBB akan diperingati pada 21 September dan debat umum akan dilakukan pada 22 - 29 September 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper