Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengucapkan duka cita mendalam atas berpulangnya Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah. Dia mendoakan almarhum diberikan tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa menurut Presiden, Saefullah adalah sahabat sekaligus rekan kerja yang baik.
“Saya atas nama Bapak Presiden RI mengucapkan Turut Berduka Cita yang mendalam atas berpulangnya Almarhum Bapak Saefullah, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta,” kata Heru dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).
Seperti diketahui, Jokowi sempat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2012 - 2014. Kala itu dia didampingi oleh Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil.
Adapun, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengonfirmasi penyebab meninggalnya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah yaitu akibat shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
“Siang ini, Bapak Sekda kita, Bapak Saefullah, telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi Covid-19,” kata Widyastuti melalui keterangan tertulis pada Rabu (16/9/2020).
Baca Juga
Kerusakan pada jaringan paru itu, menurut Widyastuti, menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini karena tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai.
Sebelumnya, Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9/2020) dini hari.
Rencananya jenazah Saefullah akan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara.
Saefullah telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014. Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008 - 2014.